会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT!

Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT

时间:2025-06-04 05:11:59 来源:quickq最新安装包下载 作者:百科 阅读:733次
Warta Ekonomi,quickq安装包下载 Jakarta -

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika mengungkapkan ekosistem pertembakauan di Indonesia sudah terbentuk sejak zaman kolonial Belanda.

Putu mengatakan jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor industri hasil tembakau (IHT), mulai dari petani tembakau, perajang tembakau, petani cengkeh, buruh pabrik rokok, pedagang asongan, ritel, distributor hingga eksportir.

Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT

Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT

Baca Juga: Wamen PPPA Ungkap Eksploitasi Seksual Anak Kejahatan Lintas Batas

Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT

"Dengan terbentuknya ekosistem yang kuat, struktur industri hasil tembakau (IHT) di Indonesia juga sudah terintegrasi. Bahkan, hingga saat ini, jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor IHT," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Selasa (3/6).

Kemenperin Ungkap Jutaan Orang Bergantung Hidup pada Sektor IHT

Terpadunya sektor IHT di dalam negeri, di antaranya karena sudah mempunyai industri pengeringan tembakau, industri kertas rokok, industri filter rokok, industri bumbu/perisa rokok, industri sigaret kretek tangan, industri kretek mesin, industri rokok putih, industri cerutu, laboratorium skala internasional hingga industri jasa pengemasan dan percetakan yang mendukung IHT.

“Oleh karena itu, sektor IHT memegang peranan penting dalam perekonomian nasional,” ujar Putu. 

Hal ini misalnya tercemin dari kontribusi cukai hasil tembakau yang mencapai Rp216 triliun pada tahun 2024, yang sekaligus menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar dari sektor industri. 

“Selain itu, sektor IHT menyerap tenaga kerja sebanyak 6 juta orang dari hulu hingga hilir, mulai dari petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, distributor, hingga pedagang dan eksportir,” imbuhnya.

Di sektor perdagangan internasional, ekspor produk hasil tembakau Indonesia pada tahun 2024 terbilang gemilang dengan nilai mencapai USD1,7 miliar atau meningkat 21,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia pun kini menempati posisi keenam sebagai negara eksportir produk hasil tembakau terbesar di dunia.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas produk yang berdaya saing tinggi serta kerja keras seluruh pelaku usaha tembakau nasional,” jelas Putu.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
  • Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
  • Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
  • Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
  • Khusus Buat Guru Non
  • BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
  • Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
  • Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
推荐内容
  • Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
  • Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
  • Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
  • Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
  • Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
  • Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN