会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS!

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

时间:2025-06-03 07:41:14 来源:quickq最新安装包下载 作者:休闲 阅读:739次
Warta Ekonomi,quickq下载不了 Jakarta -

Harga emas dunia tergelincir pada Jumat (30/5). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan dolar dan ketidakpastian pasar terkait status hukum kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Namun, data inflasi yang lebih lunak terus memicu harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

  • Emas spot: Turun 0,7% menjadi US$3.293,59 per ounce.
  • Emas berjangka AS: Melemah 0,9% ke US$3.315,40 per ounce.
  • Perak spot: Turun 1,2% ke US$32,94 per ounce.
  • Platinum: Merosot 2,5% ke US$1.055,05 per ounce.
  • Palladium: Turun 0,6% menjadi US$967,30 per ounce.

Penguatan indeks dolar memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga emas juga dipengaruhi oleh perkembangan hukum terkait tarif perdagangan. Sebuah pengadilan banding federal sementara waktu mengembalikan tarif impor yang sebelumnya sempat dibatalkan oleh pengadilan dagang di AS. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif ini membuat investor memilih untuk mengambil sikap menunggu.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

"Emas saat ini sedang terkoreksi dari level tertingginya baru-baru ini dan masuk dalam fase konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.

"Meskipun ada sedikit tekanan karena berkurangnya permintaan safe-haven, potensi adanya perlawanan kebijakan dari pemerintah bisa mendorong harga naik kembali," tambahnya.

Sementara itu, laporan inflasi menunjukkan adanya kenaikan dalam Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Data tersebut baru-baru ini tercatat secara tahunan meningkat 2,1% di April. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral mungkin akan memangkas suku bunga acuannya pada September.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian ekonomi.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程
  • Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini
  • 390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
  • Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
  • Ancol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah Pandemi
  • Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
  • Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
  • Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
推荐内容
  • Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
  • Awal Mula Pameran Yos Suprapto ‘Dibredel’ di Galeri Nasional, Geger 5 Lukisan Mirip Jokowi
  • Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
  • Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
  • Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
  • Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya