Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan terdapat tiga aspek strategis yang harus diperkuat dalam sinergi UMKM yang menjadi kunci bagi terbangunnya resiliensi ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Wamen Helvi saat membuka acara Seminar Nasional IKA FEB Universitas Andalas dengan tema Memperkuat Resiliensi Ekonomi Nasional Di Tengah Ketidakpastian Global: Sinergi Kebijakan UMKM di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
"Kunci dari resiliensi ekonomi nasional adalah sinergi. Dan terkait UMKM setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan," kata Wamen Helvi, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Wamen menambahkan, tiga hal dimaksud meliputi sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, sinergi kebijakan moneter dan fiskal, serta penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha.
"Terkait sinergi kebijakan UMKM dan perbankan, kita masih menghadapi masalah struktural yaitu rendahnya akses UMKM terhadap pembiayaan formal. Saat ini, porsi kredit perbankan yang mengalir ke UMKM baru sekitar 20,32 persen," katanya.
Wamen Helvi menegaskan, Kementerian UMKM terus bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan perbankan nasional untuk mendorong beberapa aspek seperti inklusi keuangan digital bagi UMKM, penyederhanaan prosedur pinjaman, penguatan data profiling UMKM melalui digitalisasi Nomor Induk Berusaha (NIB), dan peningkatan porsi pembiayaan untuk UMKM berbasis produktivitas, bukan hanya agunan.
"Transmisi kebijakan moneter harus semakin inklusif, agar UMKM juga bisa merasakan manfaatnya. Baik melalui pelonggaran likuiditas, maupun insentif bagi lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM," katanya.
Selain itu, Wamen Helvi menambahkan, terkait penguatan kelembagaan dan ekosistem usaha, UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri nasional dan global.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka
- Peluang Emas! RI
- Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?
- Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- Imigrasi Otomatis Berikan e
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
- Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh
- 5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- Peluang Emas! RI
- Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
- Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen
- Daftar Tempat Wisata yang Kasih Diskon Spesial Pilkada 27 November
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung
- Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi