OSO Instruksikan Kader Satu Komando Saat Buka Rakornas Hanura
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Oesman Sapta Odang (OSO) menginstruksikan kader partainya untuk satu komando. Instruksi disampaikan OSO saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Tahun 2025 Partai Hanura di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Rakornas kali ini dibarengi pelantikan Pengurus Departemen DPP Partai Hanura. "Ini bukan acara Partai biasa.
Tapi Hari ini kita sedang menyalakan api konsolidasi besar, yang akan membakar semangat juang bagi jalan panjang menuju kemenangan Partai Hanura di Pemilu 2029," kata OSO dalam sambutannya.
OSO menegaskan, menjadi pengurus partai bukan sekadar jabatan tetapi langkah sejarah. Dia meminta mereka agar berdisiplin dalam berpartai.
"Disiplin adalah Identitas pejuang. Dan kalian adalah pejuang. Integritas adalah nyawa partai. Di saat Anda punya integritas, di sanalah rakyat akan percaya kepada kita," ujarnya.
OSO juga meminta para pengurus menjaga profesionalisme sebagai modal kemenangan. Setiap departemen diminta bekerja dengan standar tinggi. "Saya yakin kalian kompeten," ucapnya.
Para pengurus pun diminta bekerja nyata agar berdampak besar. Kemudian, konsisten menjaga idealisme. "Tujuan perjuangan politk kita bukan kekuasaan. Kekuasaan adalah alat untuk memperjuangan nilai kebaikan bagi rakyat," tegasnya.
"Berpikir progresif, bertindak revolusioner Jangan jadi pengurus yang pasif. Kembangkan ide-ide besar dan ciptakan terobosan," tuturnya menambahkan.
Dia juga meminta seluruh pengurus untuk menciptakan soliditas dan loyalitas total dengan menghindari friksi dan faksionalisasi di internal.
"Satu komando. Satu visi. Kita tidak sedang berlomba antar individu. Kita sedang berjuang untuk masa depan Partai Hanura, Rakyat dan Indonesia," ungkap OSO.
Terkait Agenda Rakornas, OSO menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menghadapi agenda politik internal, yaitu: Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang dan Pembentukan Pengurus Anak Cabang Partai Hanura yang harus selesai di Tahun 2025. Serta Pembentukan Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting yang harus selesai di Tahun 2026.
"Ini bukan Rakornas biasa. Ini adalah Langkah revolusioner Partai kita. Ini langkah terukur yang kita hitung secara matang dan seksama. Ini kerja politik yang membutuhkan Komitmen yang kuat, semangat juang yang tinggi dan mental baja yang terjaga," ucap OSO.
Dia menegaskan bahwa penguatan kelembagaan Partai melalui Musda, Muscab, Pembentukan PAC, Pembentukan Pengurus Ranting dan Anak Ranting, bukan ajang kompromi politik apalagi di transaksikan.
"Tapi ini adalah seleksi kepemimpinan ideologis. Kita butuh pemimpin Partai yang tidak hanya punya nama, tapi punya nyali, visi, dan dedikasi. Kita butuh Pemimpin Partai yang tidak hanya pandai bicara, tapi punya pengaruh yang kuat dan memiliki mental juara," tuturnya.
OSO meminta seluruh kader agar merapatkan barisan satukan langkah, kobarkan semangat untuk membangun partai sebagai kekuatan revolusioner, sebagai mesin politik rakyat yang tak bisa dihentikan apalagi dimatikan.
Sebab, kata dia, hanya dengan struktur yang solid dan militansi yang tak tergoyahkan, Partai Hanura bisa menjemput kemenangan demi kemenangan.
"Ingat, Kita bukan penonton sejarah. Kita adalah penulisnya. Sejarah hanya akan berpihak pada mereka yang berani bertempur. Dan Kitalah Pasukan Tempur sesungguhnya yang akan habis-habisan dilapangan. Berjuang untuk kemenangan Partai Hanura, Berjuang untuk Berdayanya Daerah dan Berjuang untuk Sejahteranya Rakyat Indonesia," imbuhnya.
相关文章:
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
- Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
- Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta
- Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama
- Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
- Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
相关推荐:
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
- Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang Badan
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- Negara Hadir Menjaga Generasi: Makanan Bergizi Gratis untuk Anak
- Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
- Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur