Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Madu Palsu di Jakbar
Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten, menggerebek sebuah pabrik rumahan yang memproduksi madu palsu, Selasa, 10 November 2020.
Kasubdit 1 Tindak Kriminal Khusus Polda Banten, Ajun Komisaris Besar Polisi Doffie Fahlevi mengatakan, peredaran madu hasil home industry di Kembangan Jakarta Barat tersebut tersebar luas di kawasan Banten.
Dengan harga yang murah Rp25.000 per botol, ternyata tidak ada sama sekali kandungan madu asli di dalam botol madu palsu tersebut.
“Kita sudah curiga, kita pancing dengan kita beli terlebih dahulu, setelah itu kita tes secara lab, ternyata dalam satu kemasan, sama sekali tidak ada kandungan madu asli,” ujar Doffie saat ditemui di kawasan Kembangan Jakarta Barat, Selasa, 10 November 2020.
Doffie mengatakan, pelaku melakukan pemasaran penjualan madu palsu tersebut dengan membawa nama besar madu asli Banten yang terkenal akan khasiatnya. Namun berdasarkan beberapa temuan polisi, banyak warga yang muntah usai mengkonsumsi madu tersebut.
“Sekarang kita telusuri hingga akarnya, ternyata produksinya ada di kawasan, Kembangan Jakarta Barat,” ujar Doffie.
Proses olah TKP pabrik madu palsu tersebut, polisi temukan ada puluhan drum yang berisi madu palsu siap edar, dan juga bahan-bahan pembuat madu palsu yang salah satunya adalah bahan berbahaya bernama, Molases.
“Ada bahan berbahaya yang dugaan pelaku untuk bahan baku madu palsu, bahan ini sangat berbahaya jika di konsumsi manusia,” ujarnya.
Sementara hingga saat ini satu pelaku yang melakukan produksi secara sendiri dengan inisial TM (35 tahun) dan barang bukti telah diamankan polisi. Pelaku terancam hukuman kurungan penjara selama 5 tahun penjara.
下一篇:NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
相关文章:
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya
- Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril
- BMW i7 Sedan Listrik Mewah Pakai Teknologi Baterai Solid, Ringan, Kuat dan Sekali Pengisian
- FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
- China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- Panitia SNPMB 2025 Bantah Isu Kampus Tambah Kuota Jalur Mandiri, Cek Faktanya
相关推荐:
- Merger Grab
- 艺术出国留学有哪些误区需要避免?
- 视觉传达专业出国留学怎么样?
- Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
- Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
- Emiten Agribisnis (CPIN) Siap Guyur Dividen Tunai Rp1,77 Triliun, Intip Jadwal Lengkapnya!
- 44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
- Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur
- Tanpa Operasi, Lakukan 5 Cara Ini Agar Pipi Jadi Tirus
- Ini Keutamaan Membaca Al
- Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- Perkara PLTU Riau
- Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme
- TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim
- Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023
- Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- Tanpa Operasi, Lakukan 5 Cara Ini Agar Pipi Jadi Tirus