Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
Mandi air garamdisebut-sebut bisa meredakan otot-otot yang tegang dan bikin tubuh rileks. Tapi, apa efek samping dari mandiair garam?
Mandi mineral atau yang biasa menggunakan air garam telah menjadi salah satu bentuk terapi yang dilakukan orang sejak lama. Mandi dengan air garam tertentu dipercaya bisa memberikan khasiat untuk tubuh.
Garam Epsom adalah jenis garam yang kerap digunakan untuk mandi. Garam ini muda dilarutkan dalam air hangat dan dipercaya bisa menghilangkan rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mengutip Healthline, jika digunakan sebagai rendaman atau mandi, garam Epsom umumnya dianggap aman.
Namun, pada beberapa orang, garam Epsom bisa menimbulkan reaksi saat digunakan untuk mandi. Hal ini utamanya sering ditemukan pada pemilik kulit sensitif.
Jika Anda belum pernah mandi dengan garam ini, maka pertimbangkan untuk mengujinya terlebih dahulu pada sebagian kecil kulit. Jika dirasa aman, maka Anda bisa meneruskan mandi dengan garam Epsom.
Hindari merendam kulit yang terluka dalam air garam.
Hentikan penggunaan jika Anda mengalami kondisi berikut:
- kulit gatal,
- reaksi alergi seperti ruam,
- infeksi kulit.
Cara mandi air garam
![]() |
Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa untuk menggunakan maksimal 400 gram garam Epsom per 4 liter air hangat. Lebih dari itu, air akan terasa licin. Garam ini juga bakal membuat kulit kering.
Berendam setidaknya selama 15 menit. Jika Anda berendam dalam air garam hangat untuk meredakan nyeri, maka pastikan suhu air tidak terlalu panas. Alih-alih mengurangi pembengkakan, air panas bisa memperburuk rasa nyeri.
Demikian penjelasan mengenai apa efek samping dari mandi air garam. Semoga bermanfaat.
(asr/asr)(责任编辑:百科)
- Komika Praz Tegus Sukses Pangkas BB 13 Kg, Skip Nasi dan Ngemil
- 'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?
- Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
- Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama
- CFD di Jalan Sudirman
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
- Polisi Buru Anak Buah John Kei yang Bawa Kabur Pistol
- Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI Belum
- Beberkan 10 Nama Cawapres Ganjar, Pakar Yakin Akan Ada Koalisi Besar dari PDI Perjuangan
- Golden Visa dan Harapan Peningkatan Jumlah Wisatawan Berkualitas ke RI
- Tak Lagi Dekat, Orang AS Kehilangan 90 Persen Sahabat Lamanya
- Bangga, Festival Teluk Tomini 2024 Pukau Wisatawan Global
- Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan Ini
- Rokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta Patuh
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Jemaah Haji Dipastikan Dapat Bimbingan Manasik Selama di Tanah Suci