Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke
JAKARTA,quickq安卓版下载百度 DISWAY.ID - Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-79 yang digelar Ibu Kota Nusantara tinggal menghitung hari.
Antusiasme sejumlah pihak untuk turut serta mengikuti Upacara di IKN diungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
BACA JUGA:Pemerintah Sewa 1.000 Unit Mobil untuk Tamu Negara Peringatan HUT ke-79 RI di IKN
BACA JUGA:Ini Link Daftar Peserta Upacara Kemerdekaan di IKN dan Jakarta, Mau Ikut?
Pratikno mengungkap pihaknya banyak menerima surat permohonan untuk diundang dalam Upacara HUT Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari berbagai pihak
Namun, ia akan menyeleksi ketat dan tidak pihak bisa ikut upacara di IKN.
"Ya memang banyak, tapi nggak semuanya nggak harus dituruti. Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami di Setneg menerima banyak surat, permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat anu, informal," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 5 Agustus 2024.
Disinggung lebih lanjut perihal permohonan undangan itu, Pratikno tak memerinci pihak-pihak mana saja yang mengajukan. Ia hanya menyebut bahwa mayoritas permintaan itu datang dari organisasi sosial hingga keagamaan.
BACA JUGA:Ini Dia Makna Kepala Garuda di Istana IKN Menghadap ke Depan
BACA JUGA:Penuhi Undangan Jokowi ke IKN, Projo Pastikan Selama Perjalanan Tak Gunakan Dana APBN
"Oh banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan," ucapnya.
Pratikno juga menjabarkan bahwa tidak semua menteri akan hadir dalam upacara 17 Agustus di IKN. Menteri-menteri nantinya disebar untuk mengikuti Upacara HUT RI Ke-79 di berbagai daerah.
"Menteri itu tidak semua juga di istana (IKN) kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran, jadi nanti, anu, kita masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran, selama ini memang kita dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misal Pak Mendagri selama ini kan di jauh-jauh, dan lain-lain ya, menteri-menteri lain," pungkasnya.
(责任编辑:知识)
- ·Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- ·Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- ·Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?
- ·Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- ·Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- ·Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- ·Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 2025
- ·FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- ·7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- ·Mykonos Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Surga bagi Pencinta Parfum
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- ·Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- ·FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
- ·Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
- ·Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus