会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji!

Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

时间:2025-06-06 15:37:14 来源:quickq最新安装包下载 作者:热点 阅读:839次
Warta Ekonomi,quickq官方网址 Jakarta -

Memasuki musim haji tahun ini, Kota Makkah di Arab Saudi kembali dikunjungi oleh jutaan umat Muslim dari seluruh dunia. Pemerintah Arab menyebutkan, total jemaah haji 2025 dari seluruh negara melampaui 1,47 juta, didominasi oleh jemaah dari Indonesia yang mencapai 221 ribu.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor dalam perluasan area terbuka yang mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram (mataf) menyatakan, kini mataf dapat menampung lebih banyak jemaah. Dengan begitu para jemaah haji bisa beribadah lebih tenang dan nyaman selama di sana.

Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

“Sebelumnya mataf hanya bisa menampung 48 ribu jemaah, namun kini dapat memuat hingga lebih dari 105 ribu jemaah. Maka mendukung lebih banyak jemaah yang beribadah di sekitar Ka'bah saat musim haji seperti sekarang,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).

Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

Baca Juga: Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN

Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

Ia menjelaskan, Perseroan menambah tingkatan lantai di Masjidil Haram dari tiga menjadi sembilan. Waskita, lanjutnya, juga melakukan pekerjaan beberapa seperti desain atau mock up, mataf, serta fabrikasi besi.

Ermy menuturkan, metode yang digunakan dalam menyelesaikan proyek ini yaitu formwork slab dan cantilever beam yang berfungsi sebagai acuan atau cetakan sementara untuk membuat struktur beton sesuai desain yang diinginkan, sehingga lebih presisi dan menghemat waktu serta biaya. Berikutnya pada bekisting atau cetakan sementara dinding baloknya menggunakan panel baju, lalu bagian bawahnya memakai triplek dan peri kayu.

“Sebagai perusahaan konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita merasa bangga dapat ikut membangun mataf Masjidil Haram yang menjadi tujuan umat Islam di dunia. Ke depannya Perseroan akan lebih banyak membangun infrastruktur, baik di dalam maupun luar negeri,” tutur dia.

Sebagai informasi, proyek mataf yang dikerjakan Waskita pada 2013 itu merupakan bagian dari proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME). Selain mengerjakan proyek senilai 59 juta riyal Saudi tersebut, Waskita dipercaya pula membangun King Saud Fitness College pada 2011 dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh pada tahun 2009, total nilai kontrak masing-masing sebanyak 16 juta riyal dan 50 juta riyal Saudi.

Pada 2010-2012, Waskita juga membangun King Abdullah Financial District (KAFD). Pusat Keuangan Arab Saudi memiliki luas mencapai 61,2 meter per segi (m2) serta terdiri dari 31 lantai.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
  • Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024, Mas Dhito Artikan Dua Periode
  • 5 Rekomendasi Hotel Dekat SICC Sentul, Venue Konser John Legend
  • Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
  • Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini
  • Stress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform ini
  • Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
  • MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya
推荐内容
  • Handphone yang Dipakai Pengancam Penembakan Anies Baswedan Disita Polisi
  • Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
  • Putri Raja Thailand Sirivannavari Bicara soal Mode dan Kehidupan
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • KLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung Kuntul
  • Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi