5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
Daftar Isi
- 1. Angkat topik bullying dalam obrolan
- 2. Biasakan anak kerja sama
- 3. Responsif
- 4. Hadapi pelaku bullying
- 5. Libatkan orang tua
Perilaku bullyingbisa dicegah. Simak beberapa cara mencegah bullying di sekolah.
Belum lama ini ramai kasus bullying siswa SMA Binus Serpong. Kasus semakin heboh sebab salah satu pelaku merupakan anak artis Vincent Rompies. Dia pun angkat bicara perihal kasus yang menimpa putranya.
"Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," kata Vincent pada awak media usai menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Angkat topik bullying dalam obrolan
Agar anak sadar atau aware soal bullying, topik bullying tentu perlu diangkat di obrolan. Interaksi guru dan murid bisa dimanfaatkan untuk mengangkat topik bullying.
Guru perlu memberikan kesempatan pada murid untuk memahami apa itu perundungan, penindasan, intimidasi, kemudian tindakan apa saja yang tergolong di dalamnya.
Guru pun bisa menjelaskan risiko dan bahaya bullying. Bila perlu, ajak siswa untuk membahas aturan dan sanksi bagi pelaku bullying di sekolah.
2. Biasakan anak kerja sama
Guru perlu menginisiasi proyek kelompok. Proyek kelompok dapat memupuk kerja sama dan menumbuhkan interaksi. Siswa akan belajar berkompromi demi menyelesaikan tugas.
Kemudian yang perlu menjadi catatan guru, pembentukan kelompok juga perlu strategi agar memperkecil risiko bullying.
3. Responsif
![]() |
Guru dan staf sekolah perlu responsif bila menemukan gelagat bernuansa bullying. Sekolah perlu menunjukkan bahwa tidak ada toleransi akan tindakan bullying dalam bentuk apa pun.
4. Hadapi pelaku bullying
Pelaku bullying jelas perlu ditindak tegas. Guru dapat mengkonfrontasi, mengajak bicara, dan mempertanyakan tindakannya.
Sebaiknya langkah ini diambil secara khusus, bukan di depan anak-anak lain. Tindakan menantang pelaku bullying di depan anak lain justru membuat mereka besar kepala atau bisa menumbuhkan niat untuk berbuat lebih jauh.
5. Libatkan orang tua
![]() |
Sekolah perlu berkomunikasi dengan orang tua siswa. Mencegah bullying bisa dilakukan saat ada kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua.
Orang tua perlu diedukasi agar mengkomunikasikan perundungan (bullying) yang dialami anak mereka. Dengan demikian, sekolah bisa mengambil tindakan.
(责任编辑:焦点)
- ·Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan
- ·Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
- ·Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- ·Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
- ·Tes Alkohol Sebelum Terbang, 2 Pilot Japan Airlines Ketahuan Mabuk
- ·Libur Lebaran, Pengunjung Snow World Makassar Meningkat 80 Persen
- ·Awas Diare, Ini 7 Makanan Pemicu Sakit Perut yang Perlu Dihindari
- ·Prabowo Persilakan Masyarakat Terima Politik Uang: Yang Penting Tidak Terpengaruh
- ·Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- ·音乐生想冲进澳洲八大,都有哪些专业可以选择?
- ·Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- ·Gibran Sapa Anggota Projo 17 Menit Sebelum Jokowi Buka Acara Rakernas di Senayan
- ·Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan, Bolehkah?
- ·斩获JHU皮博迪/伯克利,我用“个人风格”征服名校!
- ·Waduh! Ketua KONI Dipanggil KPK
- ·FOTO: Libur Lebaran Merakyat di Kebun Binatang Ragunan
- ·音乐生想冲进澳洲八大,都有哪些专业可以选择?
- ·韩国摄影专业好的大学有哪些?
- ·2025年国外游戏设计专业大学排名
- ·NYALANG: Cahaya Keagungan Alam