Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?
Pemerintah mengungkapkan kabar positif terkait peningkatan kapasitas produksi minyak dan gas (migas) nasional. Dua raksasa energi global, ExxonMobil dan ENI, dikabarkan siap mengerek produksi mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ExxonMobil bakal menaikkan produksi minyak hingga 30.000 barel per hari pada pertengahan 2025. Tambahan ini akan mendongkrak total produksi ExxonMobil menjadi sekitar 185.000–190.000 barel per hari.
"ExxonMobil saat ini menyumbang sekitar 155.000 barel per hari, dan akan naik 30.000 barel mulai Juli–Agustus 2025," kata Bahlil dalam pembukaan The 49th IPA Convention & Exhibition, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
Sementara itu, perusahaan migas asal Italia, ENI, juga tak mau kalah. Bahlil mengungkapkan bahwa ENI akan memperkuat kontribusinya mulai 2027 hingga 2028, dengan tambahan produksi mencapai 90.000 barel minyak per hari dan 1.500 juta kaki kubik gas per hari. Produksi ini berasal dari Lapangan Geng North di Wilayah Kerja North Ganal, Kalimantan Timur.
"Kemudian ENI, nanti 2027-2028 itu untuk minyaknya juga crowdnya akan dapat kurang lebih sekitar 90.000 barrel," ujar Bahlil.
Pemerintah mencermati tren positif ini sebagai sinyal membaiknya iklim investasi di sektor energi. Saat ini, total lifting minyak nasional tercatat sekitar 600.000 barel per hari, di mana sekitar 60% masih disumbang oleh Pertamina.
Masuknya pemain besar seperti ExxonMobil dan ENI menjadi angin segar bagi target ketahanan energi nasional sekaligus menjadi peluang emas untuk mendongkrak pendapatan negara dari sektor hulu migas.
Guna meningkatkan lifting migas nasional, Pemerintah Indonesia pun akan segera melelang 60 Wilayah Kerja Migas (WK) dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
"Kami umumkan bahwa masih ada 60 wilayah kerja yang akan kita tenderkan dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan," kata Bahlil.
Baca Juga: Indonesia Siap Tancap Gas Bangun Industri Baterai, Bahlil: Australia Siap Kirim Lithium
Langkah ini dilakukan untuk mengejar target lifting miyak sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2029.
Selanjutnya Bahlil Juga menyoroti 10 Wilayah Kerja (WK) migas yang sudah memiliki persetujuan rencana pengembangan (Plan of Development/POD), namun belum juga menunjukkan progres berarti. Bahkan, terdapat 17 POD aktif yang berpotensi memproduksi 360 juta barel minyak dan 18,351 bscf gas yang belum dimanfaatkan optimal.
"Bagi K3S yang sudah kita serahkan kewenangannya, tapi masih lambat mohon maaf Pak secara undang-undang 5 tahun kita harus tarik kepada negara dan kita tawarkan kepada K3S lain yang mau mengerjakan dan ini pak (Prabowo) tanpa pandang bulu pak, kalau bapak izinkan tidak hanya swasta BUMN pun kita lakukan Pak," ujarnya.
下一篇:Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
相关文章:
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Kabar Gembira dari Anies Baswedan, Program Samawa DP 0 Rupiah Bakalan Ditambah...
- Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- Meninggal Kecelakaan, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak Rencananya Dimakamkan di TMP Kalibata
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- 5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia
- Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
- Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
相关推荐:
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru
- Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- Korupsi Bansos Covid
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- TOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai Golkar
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat