Cak Imin Bicara Tentang Kabinet, Bantah Isu Reshuffle di Acara Halal Bihalal
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berbicara mengenai konsolidasi kabinet dan isu-isu terkait pemerintahan dalam acara halal bihalal yang diadakan di kediamannya.
Meskipun fokus utama acara adalah mempererat silaturahmi, namun pembahasan mengenai perkembangan kabinet juga sempat mencuat.
"Ya, lebih banyak soal umum-umum saja sih, dan spesifik." Katanya kepada wartawan usai Halal Bihalal PKB di Jl. Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, pada Minggu malam 20 April 2025.
BACA JUGA:Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Manuver Menteri ke Jokowi: Silaturahmi atau Sinyal Politik?
BACA JUGA:Ramai Isu Matahari Kembar, Dasco Malah Bercanda: Bukan, Ini Bulan
ia mengungkapkan bahwa halal bihalal menjadi ajang untuk mendorong menteri-menteri agar bekerja lebih bersinergi, dan meningkatkan pola kerja bersama.
Selain itu, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa mantan Presiden Joko Widodo sempat menelponnya untuk mengucapkan selamat atas acara halal bihalal tersebut dan menyampaikan pesan agar seluruh menteri terus mempererat barisan kerja sama.
"Tadi Pak Presiden juga menelpon saya, menyampaikan selamat halal-bihalal hari ini, dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin.
Saat ditanya mengenai isu reshuffle kabinet, Cak Imin menegaskan bahwa ia tidak mengetahui hal tersebut. "Saya nggak tahu," ujarnya singkat.
Acara itu dihadiri Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin hingga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad,
Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
BACA JUGA:Tanggapi Isu ‘Indonesia Gelap’, Zulhas: Indonesia Terang Seperti Matahari!
BACA JUGA:Zulhas Kasih Sinyal Dukung Prabowo di 2029, tapi Syarat PAN Bikin Kaget!
Hadir juga Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif dan Pemuda Raffi Ahmad, Anggota DPR RI Ahmad Dhani, dan Mantan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
相关推荐:
- Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- KPK Periksa Pimpinan DPRD Bekasi dan Anggota DPRD Jabar, Siapa Dia?
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
- Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
- Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
- Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU
- Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Jokowi Singgung Sebagai Jembatan Saat Bertemu dengan Surya Paloh
- Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?