Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY. ID -Pakar komunikasi politik sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando janji akan bongkar praktik korupsi di DPR RI jika jadi legislatif.
Menurut Ade Armando, praktik korupsi di lingkungan DPR RI sudah lama terjadi dan selalu dibiarkan terus menerus, untuk itu dia berjanji akan membongkar praktik tersebut.
Tentunya janji itu akan dilakukannya setelah dirinya sudah terpilih menjadi anggota legislatif untuk DPR RI.
"Salah satu hal yang akan saya lakukan adalah membongkar korupsi di DPR. Karena praktik-praktik korupsi di DPR sudah luar biasa menurut saya dan kita terus menerus membiarkannya. Itu harus kita cegah," ujar Ade Armando di Kantor DPP PSI, TanahAbang, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
BACA JUGA:Ratusan Pegawai Kemenkeu Dijatuhi Hukuman, Sri Mulyani: Dari Penundaan Kenaikan Pangkat Hingga Pemecatan
BACA JUGA:Aman SoLeman
Selain itu, Ade Armando juga berjanji ketika terpilih nanti, dirinya akan melawan intoleransi yang terjadi di Indonesia.
Bahkan dirinya berencana akan membuat undang-undang yang berkaitan dengan intoleransi.
"Kita harus melahirkan undang-undang yang mengatur pembangunan rumah ibadah. Kalau sekarangkan baru dilevel peraturan bersama menteri tapi belom tentu saya berada di komisi itukan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ade Armando menyatakan bergabung ke salah satu partai politik, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa, 11 April 2023.
BACA JUGA:Alasan Gabung PSI Diungkap, Ade Armando Sebut Sejalan Dengan Akal Sehatnya
BACA JUGA:Ade Armando Gabung PSI, Ternyata Mau Nyaleg
Tentunya dengan dirinya bergabung ke PSI, akan menjadi langkah awal bagi Ade Armando untuk melakukan perubahan terhadap Indonesia.
“Saya harus melangkah lebih jauh, mencoba masuk ke parlemen melalui Partai Solidaritas Indonesia,” ujar Ade Armando.
- 1
- 2
- »
下一篇:10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
相关文章:
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
相关推荐:
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- KPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Menlu Retno Pastikan WNI di Timur Tengah dalam Kondisi Baik Pasca Konflik Iran ke Israel
- Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...
- Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- Lagi! Polisi Tangkap Seorang Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos
- Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?