会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought!

Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought

时间:2025-06-07 22:14:42 来源:quickq最新安装包下载 作者:百科 阅读:159次
Jakarta,quickq官网2020 CNN Indonesia--

Tak perlu panik saat ada teman atau orang terdekat mengaku punya pikiran untuk bunuh diri(suicidal thought). Ahli berikan saran cara dan respons terbaik yang bisa diberikan.

Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought

Suicidal thoughtartinya perasaan, pikiran, dan keinginan untuk bunuh diri. Saat seseorang memiliki ide untuk mengakhiri hidup, berarti ia merasa bahwa itu satu-satunya cara untuk mengatasi masalah.

Jika Anda mendengar teman, sahabat atau orang terdekat mengungkapkan ide untuk bunuh diri, tentu ada rasa takut, panik, dan bingung memberikan respons.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • WHO: Bahaya Kesepian Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari
  • Ahli Sebut Korban Sandera Israel-Hamas Bisa Alami Trauma Psikologi
  • Mengenal 'Friluftsliv', Kunci Bahagia Orang Norwegia

Sebagai seorang yang mendengar ceritanya, tentu Anda ingin meyakinkan dia bahwa hidupnya berharga. Noriyu berkata respons yang diberikan saat ada orang dengan suicidal thought perlu adekuat.

Anda, lanjut dia, perlu menunjukkan bahwa 'I am here for you', 'Saya ada buat kamu', tanpa menghakimi dan tidak perlu jadi psikiater dadakan.

"Just be there. Nonton bareng, enggak ngomong, enggak apa-apa. Yang penting enggak kita lepasin dia," imbuhnya.

Noriyu menjelaskan penyebab atau faktor risiko seseorang memiliki suicidal thought antara lain, kehilangan harapan (hopeless), merasa jadi beban (burdensomeness), merasa mudah tergantikan atau dibuang (belongingness),dan kesepian (loneliness).

Saat orang ini merasa hilang harapan, berarti yang perlu dilakukan adalah menunjukkan bahwa dia berharga. Menurut Noriyu, saat orang merasa berharga, harapan bisa timbul.

Orang merasa dirinya beban buat hidup orang lain, padahal kadang itu perspektif dia saja dan belum tentu seperti itu.

"Respons kita yang adekuat dan jangan toxic positivity. [Jangan kita bilang] orang lain hidupnya lebih susah tapi enggak ada yang mikir bunuh diri. Jangan seperti itu," katanya.

"Enggak harus jadi expert untuk menunjukkan kita bisa berempati. Kita menempatkan diri di posisi orang lain. Kita ingat kita ada kalanya susah, sedih, kita pengen orang lain gimana. Ya itu yang kita lakukan ke orang lain."

Disclaimer kesehatan mental
(els/pua)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 5 Resep dan Kreasi Unik Kue Putri Salju, Sajian Khas Lebaran
  • Sidang Praperadilan Aiman Digelar, Gugatannya terkait HP Disita Polisi
  • Wamenkop Mnta Pemda Manfaatkan Gedung Pemerintah untuk Kopdes Merah Putih
  • Datangi Tempat Gibran Menginap, Jokowi: Seharian Saya Momong Cucu, Malamnya Saya Anterin
  • PHU Kemenag Targetkan Zero Kesalahan dalam Melayani Para Jemaah Haji
  • Berkas Perkara Sudah P21, Praperadilan Novanto Bakal Ditolak?
  • Anak Naik Kapal Pesiar Sendiri Tinggalkan Orang Tua yang Sibuk Belanja
  • Disambut Meriah Warga, Presiden Prabowo Tiba di Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
推荐内容
  • INFOGRAFIS: Daun Salam, Rempah Si Segala Bisa
  • KPU Sebut Hasil Yang Sudah Terinput di Aplikasi Sirekap Masih Perlu Perbaikan
  • Kapal Kargo yang Membawa 3.000 Mobil Terbakar
  • Ditelisik Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Pertambangan PSAB Beri Jawaban ke BEI
  • Lukas Enembe Tak Gunakan Pesawat Garuda Diprotes Keluarga, KPK: Mending Siapkan Pembelaan
  • Kandungan Gizi Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Terbaik?