Hasto Diperiksa KPK Hari Ini, Akankah Ketum PDIP Megawati Datang?
JAKARTA,quickq电脑版官网下载安装 DISWAY.ID- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak akan hadir ke KPK mengawal pemeriksaan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hari ini.
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP), Megawati Soekarnoputri sempat mengucap akan pasang badan.
Hasto diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.
BACA JUGA:Langkah Kuasa Hukum Jika Hasto Ditahan KPK, Singgung Praperadilan
Diketahui, dalam sambutannya pada acara peluncuran buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengklaim bahwa ia akan menghampiri Gedung Merah Putih KPK, apabila Sekjennya diperiksa KPK.
Namun, Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menepis bahwa Megawati akan hadir saat Hasto diperiksa.
"Tidak ada disampaikan seperti itu," ujar Ronny pada Senin, 13 Januari 2025.
BACA JUGA:Ronny Talapessy Ungkap Kasus Hasto Penuh Nuansa Politis
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keprihatinannya terhadap penyidikan kasus korupsi yang melibatkan mantan kader partainya, Harun Masiku, oleh KPK.
Dalam penyidikan tersebut, KPK telah beberapa kali memanggil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya," ujar Megawati pada Kamis, 12 Desember 2024, lalu.
BACA JUGA:Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ambil 'Kutipan' Bung Karno Ini Saat Tiba di KPK
Sebagai informasi, Hasto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan atau sprindik Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu