Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
Meskipun pertumbuhan ekonomi melambat dan daya beli masyarakat menurun, aspek ESG diketahui mengalami peningkatan.
Fenomena ini menjadi sorotan dalam diskusi ekonomi terbaru yang menyoroti anomali antara tekanan makroekonomi dan dorongan kuat terhadap agenda keberlanjutan.
Jemmy Paul Wawointana, Chief Executive Officer Sucorinvest Asset Management, mengatakan bahwa salah satu pemicu bertahannya pertimbangan ESG adalah akselerasi digitalisasi dan penetrasi internet yang terus meningkat.
Hal ini mendorong tumbuhnya kesadaran akan praktik bisnis berkelanjutan dan transparansi informasi di tengah masyarakat digital yang makin teredukasi.
"Setiap kenaikan penetrasi internet berapa persen itu akan menaikkan GDP berapa persen," tuturnya.
Baca Juga: Siapa Bimo Wijayanto? Sosok Dirjen Pajak Baru Pilihan Prabowo!
Pernyataan ini menyoroti pentingnya peran teknologi dalam membuka peluang pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas pemahaman publik mengenai praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Meski daya beli masyarakat turun akibat tekanan eksternal seperti dampak deflasi dari ekspor murah China, kondisi ini tidak menyurutkan arus minat terhadap ESG.
Diketahui bahwa deflasi yang muncul akibat efisiensi produksi seperti pabrik beroperasi 24 jam penuh tanpa manusia dan lamp memang menekan harga global, namun dinilai mulai mereda.
"Efek daripada efisiensi China itu sudah mulai selesai," pungkasnya.
Meski begitu, kenaikan ESG bukanlah hasil dari kondisi ekonomi yang kondusif, tetapi respons terhadap transformasi struktural yang lebih luas, termasuk digitalisasi.
下一篇:Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
相关文章:
- PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
相关推荐:
- PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme
- Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- Pemprov DKI Pikir
- KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- VIDEO: Massa Pro
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- 7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya