您的当前位置:首页 > 娱乐 > Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta 正文
时间:2025-05-25 08:31:55 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Semarang - Sejumlah pengusaha diduga memberikan suap sebesar Rp500 juta kepada Bupati quickq苹果官网下载
Sejumlah pengusaha diduga memberikan suap sebesar Rp500 juta kepada Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi terkait dengan proyek pembangunan Islamic Center tahap kedua di kabupaten setempat. Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang kasus suap yang melibatkan Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Senin.
Terdapat empat terdakwa dalam sidang kasus suap tersebut yaitu pengusaha Hamdani Kosen, Librata Nababan, Rawinata Nababan dan serta Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Pemkab Purbalingga Hadi Iswanto.
"Diduga uang komitmen fee diserahkan berkaitan dengan jabatan Tasdi selaku bupati Purbalingga dalam lelang proyek pembangunan Islamic Center tahap kedua," kata JPU KPK Krisno Anto Wibowo, Roy Riyadi, dan Muhammad Takdir yang membacakan dakwaan secara bergantian.
Berdasarkan dakwaan dari JPU, keempat terdakwa mempunyai peranan masing-masing yakni sebagai pihak pemberi suap dan pihak penyalur. Tiga terdakwa dari kalangan pengusaha diketahui sebagai pihak pemberi suap, sedangkan terdakwa Hadi sebagai pihak yang akan mengantarkan uang suap kepada terdakwa Tasdi.
Menurut JPU, uang suap tersebut kemudian dimasukkan ke amplop besar warna cokelat, kemudian dibungkus plastik hitam dan disimpan di bagian kiri belakang mobil dinas milik terdakwa Hadi. Terdakwa Tasdi diduga meminta uang suap sebesar Rp500 juta, tapi baru diterima Rp115 juta sebagai uang muka.
"Bersama-sama dengan terdakwa Tasdi menerima hadiah atau janji Rp115 juta dari terdakwa Hamdani Kosen dan diserahkan melalui terdakwa Hadi Iswanto," ujarnya.
Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?2025-05-25 08:29
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari2025-05-25 08:26
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya2025-05-25 08:19
Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat2025-05-25 08:05
Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia2025-05-25 07:54
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-25 07:05
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-05-25 06:55
Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi2025-05-25 06:00
Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta2025-05-25 05:53
Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi2025-05-25 05:49
Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?2025-05-25 08:25
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-05-25 08:21
Transjabodetabek Blok M2025-05-25 08:11
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!2025-05-25 08:05
Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional2025-05-25 08:03
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-25 07:31
Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!2025-05-25 07:24
Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 332025-05-25 07:24
Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit2025-05-25 07:00
Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional2025-05-25 06:18