会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7!

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

时间:2025-06-08 05:32:22 来源:quickq最新安装包下载 作者:探索 阅读:970次
Warta Ekonomi,quickq快客安卓版官方下载 Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney mengundang Presiden Prabowo Subianto secara resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7) tahun 2025 yang akan digelar di Kananaskis, Alberta, Kanada. Pertemuan para pemimpin negara-negara ekonomi maju tersebut dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juni 2025 mendatang.

“Presiden Prabowo Subianto menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada, yang akan berlangsung pada pertengahan bulan Juni ini,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, dikutip Sabtu (7/6).

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Pesan ke Timnas, Jangan Minder Lawan Jepang!

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Seskab Teddy menjelaskan bahwa undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan G7 tidak hanya dikirim secara tertulis, namun juga disampaikan secara langsung oleh PM Mark Carney dalam komunikasi antara kedua pemimpin pada Jumat (6/6).

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

“Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Yang Mulia Mark Carney, lewat sambungan telepon, kemarin,” ungkap Seskab Teddy.

Dalam percakapan tersebut, PM Mark Carney turut menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia pun menyatakan harapan agar Presiden Prabowo dapat hadir di forum tersebut untuk memperkuat dialog inklusif mengenai tantangan global bersama.

"Dalam perbincangan lewat sambungan telepon ini, PM Mark Carney juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, dan berharap kehadiran Kepala Negara di KTT G7," ucap Seskab Teddy.

G7 merupakan forum internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yakni Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa. Pertemuan tahunan ini berfungsi sebagai wadah strategis untuk membahas isu-isu utama dunia, mulai dari pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik.

“The Group of Seven (G7) merupakan kelompok informal yang beranggotakan 7 negara ekonomi maju di dunia dan Uni Eropa, antara lain Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, di mana para anggotanya bertemu setiap tahun di KTT G7 untuk membahas isu-isu ekonomi dan geopolitik global,” jelas Seskab Teddy.

Undangan kepada Indonesia sebagai tamu kehormatan mencerminkan pengakuan internasional terhadap posisi strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik serta kontribusinya terhadap stabilitas dan kerja sama global.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
  • Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban
  • FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang
  • Indonesia Dorong Wisata Kuliner Buat Gaet Wisatawan Mancanegara
  • Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
  • JK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim Palestina
  • Rapat Bappilu, Partai Golkar Tetapkan Langkah Akselerasi Kerja Pileg dan Pilpres 2024
  • Total 23 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
推荐内容
  • Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
  • Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Biji Durian Buat Kesehatan
  • 圣马丁学院学费及申请解析
  • Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
  • Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
  • Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?