您的当前位置:首页 > 热点 > India Ketar 正文
时间:2025-05-25 09:17:26 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketegangan India dan Pakistan kembali meningkat menyusul pernyataan kontrov quickq加速器电脑
Ketegangan India dan Pakistan kembali meningkat menyusul pernyataan kontroversial dari Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh. Ia baru-baru ini menaruh sorotan terhadap senjata nuklir yang dimiliki oleh Pakistan.
Singh menyuarakan keprihatinannya atas keamanan senjata nuklir negara tetangganya tersebut dan menyerukan agar senjata tersebut diawasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Baca Juga: Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
"Apakah senjata nuklir aman di tangan negara yang begitu tidak bertanggung jawab dan liar? Saya yakin senjata nuklir mereka seharusnya berada dalam pengawasan dari IAEA," kata Singh, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Kementerian Luar Negeri Pakistan yang mendengar hal tersebut langsung memberikan kecaman keras. Pihaknya menilai bahwa pernyataan itu adalah bukti adanya rasa frustasi soal konflik yang baru-baru ini terjadi di India.
"Pernyataan Singh menunjukkan rasa tidak aman dan frustrasi atas efektivitas pertahanan dan daya tangkal kami terhadap agresi India," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan perselisihan antara India dan Pakistan. Ia juga mendorong kedua negara untuk memprioritaskan kerja sama ekonomi daripada konflik bersenjata.
"Saya harap saya tidak keluar dari sini dua hari lagi dan mendapati bahwa hal ini belum selesai. Tapi saya pikir ini sudah selesai, dan kami sudah bicara dengan mereka soal perdagangan. Mari kita berdagang, bukan berperang," kata Trump.
Ketegangan antara kedua negara kembali meningkat setelah adanya serangan mengejutkan dari India. Negara tersebut melancarkan serangan terhadap apa yang diklaimnya sebagai kamp teroris di Pakistan. Hal itu sebagai balasan atas serangan mematikan di Kashmir.
Baca Juga: Diungkap Trump, Ini Alasan Utama Tercapainya Gencatan Senjata India-Pakistan
Pakistan membantah terlibat dalam serangan tersebut, namun kedua negara kemudian saling meluncurkan rudal dan drone ke wilayah udara satu sama lain, sebelum mencapai gencatan senjata pada pertengahan dari Mei 2025.
Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai2025-05-25 09:08
Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi2025-05-25 09:07
KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU2025-05-25 08:51
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro2025-05-25 08:24
Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 20242025-05-25 08:06
RSPAD: Lukas Enembe Sehat2025-05-25 07:44
KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak2025-05-25 07:29
Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?2025-05-25 06:58
Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba2025-05-25 06:45
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-05-25 06:32
FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa2025-05-25 09:00
KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU2025-05-25 08:14
Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam2025-05-25 07:59
BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali2025-05-25 07:49
Pelaku Candaan Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya2025-05-25 07:23
IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan2025-05-25 07:22
FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar2025-05-25 07:21
Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing2025-05-25 07:21
5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita2025-05-25 06:53
Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code2025-05-25 06:47