会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China!

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

时间:2025-06-03 17:04:42 来源:quickq最新安装包下载 作者:娱乐 阅读:956次
Warta Ekonomi,quickq官网入口直接下载 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengakhiri sesi perdagangan dengan pergerakan yang nyaris tidak berubah pada hari Jumat (30/5). Pasar tengah khawatir dengan sengketa dagang antara China-AS. Namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tetap menunjukkan optimisme bahwa kesepakatan dagang akan tercapai dengan Beijing.

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6) berikut ini adalah catatan pergerakan dari sejumlah indeks utama dalam Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

  • Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik tipis 0,13% menjadi 42.270,07.
  • S&P 500 (SPX): Nyaris tak bergerak dengan penurunan tipis 0,01% ke 5.911,69.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Mencatat penurunan sebesar 0,32% ke 19.113,77.

Sepanjang Mei, pasar saham menunjukkan volatilitas tinggi, didorong oleh kebijakan perdagangan yang tidak konsisten. Namun, Trump yang melonggaran sikapnya terhadap tarif, ditambah laporan keuangan perusahaan yang solid dan data inflasi yang jinak, membantu pasar pulih dari tekanan yang terjadi pada April.

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

Trump baru-baru ini kembali melontarkan kritik terhadap China. Ia memberi sinyal akan bertindak lebih keras. Namun dalam pernyataan terbarunya, ia juga menyatakan akan berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Hal tersebut guna menyelesaikan perbedaan kebijakan dagang dan tarif antara kedua negara.

Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China

“Investor tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap berita tarif saat ini. Siklus beritanya benar-benar membingungkan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Longbow Asset Management, Jake Dollarhide.

“Februari, Maret, dan April adalah salah satu periode tiga bulan terburuk sejak pandemi COVID-19,” tambah Dollarhide.

Baca Juga: Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi- Trump Bakal Jadi Sorotan

Di sisi ekonomi domestik, data terbaru menunjukkan bahwa belanja konsumen meningkat 2,1% secara tahunan pada April. Kondisi ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuannya pada bulan September.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Di Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...
  • 韩国梨花女子大学建筑设计专业介绍
  • Firli Bahuri Belum Konfirmasi, Padahal Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya Besok,
  • Overtourism atau Bukan, Bali Harus Berbenah
  • Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
  • 香港大学建筑系课程有哪些?
  • 作品成为校歌!看我超神输出,西伦敦/皇家伯明翰/金匠全拿下!
  • “公立常春藤”UIUC新开设工业设计MDes,25fall真香预警!
推荐内容
  • 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
  • Dokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
  • 3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
  • Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung
  • 15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
  • 秋溪艺术大学韩国排名多少?