Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia
JAKARTA,quickq官方下载电脑版 DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, bersama Tony Blair Institute, pada Senin 21 April 2025.
Pertemuan itu guna membahas peluang kolaborasi strategis dalam mempercepat digitalisasi di tanah air.
BACA JUGA:Kuliah Umum Universitas Esa Unggul Hadirkan Wakil Menteri Kemkomdigi Nezar Patria, Bahas Transformasi Digital Nasional
BACA JUGA:XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut.
"Terkait dengan kedatangan Mr. Tony Blair, kita tadi amat senang, cukup berbangga kunjungan pertama beliau datang ke kantor Komdigi dengan Tony Blair Institute," ujar Meutya kepada wartawan.
"Untuk membicarakan mengenai bagaimana transformasi digital di Indonesia bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah-mudahan siap nanti diberi masukan atau kerjasama dengan Tony Blair Institute," sambungnya.
Dalam pertemuan awal ini, kedua pihak mendiskusikan langkah-langkah untuk mempercepat layanan-layanan pemerintahan yang berbasis digital.
BACA JUGA:Cegah Kebocoran Data, WamenKomdigi akan Diskusi soal e-SIM dengan Opsel hingga Dukcapil
BACA JUGA:Terbitkan Perkomdigi No 7 Tahun 2025, Komdigi Sarankan Masyarakat Beralih ke e-SIM
"Untuk kemudahan atau layanan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Tony Blair turut membagikan pengalaman dari berbagai negara dalam menjalankan transformasi digital, dengan catatan penting agar Indonesia tetap menyesuaikan dengan konteks lokal.
"Tadi Pak Tony Blair juga menyampaikan beberapa pembelajaran dari beberapa negara yang kita bisa jadikan contoh namun memang harus tetap melihat konteks Indonesianya," jelas Meutya.l
Diskusi yang berlangsung luas ini mencakup infrastruktur digital, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Heru Budi Dorong Jakarta Jadi Kota Global dalam Jakarta Economic Forum (JEF) 2024
- Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara
- Hercules dan Gatot Nurmantyo Berseteru, Dudung Abdurrachman: Redam Emosi, Silahkan Saling Bersinergi
- VIDEO: New Orleans Lanjutkan Tradisi Karnaval Usai Teror Tahun Baru
- Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- Gambaran Dunia Traveling 2070: Paspor Detak Jantung dan Hotel Pintar
- 30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies
- 30 Kamera VR Ramaikan Pelantikan Anies
- Mengenal 'Chicken Skin' yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya
- Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- Gajah Stres Saat Dimandikan, Serang Turis hingga Tewas
- FOTO: Khidmat Doa Warga Jepang di Kuil Meiji Sambut Tahun Baru
- Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per
- 4 Tanda Cat Rambut Tidak Cocok, Jangan Sampai Tahun Baru Kamu Rusak
- Pemprov DKI Gelar Edukasi Anti
- Apa Itu Afasia, Penyakit yang Dialami Aktris China Zhao Lusi?
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces
- Menteri PPPA Apresiasi Sulawesi Selatan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
- Menteri PPPA Apresiasi Peran LBH APIK Bela Hak Perempuan