会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri!

Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri

时间:2025-06-08 04:59:36 来源:quickq最新安装包下载 作者:时尚 阅读:603次
Jakarta,quickq 网址 CNN Indonesia--

Depresi bisa jadi salah satu penyebab krisis kesehatan mentalyang berujung pada bunuh diri.

Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Korean Foundation menyebut soal rentang waktu antara depresi dan bunuh diri.

Dalam laporan tersebut, individu yang didiagnosis menderita depresi, yang kemudian meninggal karena bunuh diri, memiliki rata-rata rentang waktu 4,5 tahun antara diagnosis dan kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi menguraikan analisis data komprehensif berdasarkan 210 individu yang didiagnosis menderita depresi dan menjalani terapi pengobatan sebelum bunuh diri.

Yayasan mengumpulkan data melalui otopsi psikologis, yaitu prosedur sistematis untuk menyelidiki penyebab bunuh diri dengan mewawancarai anggota keluarga dan kolega serta menganalisis catatan bunuh diri, dari 2015 hingga 2022.

Hasil penelitian menyebut, rata-rata, 210 orang yang disurvei membutuhkan waktu 53,42 bulan untuk berkembang dari diagnosis depresi menjadi bunuh diri.Dalam periode ini, 23 orang meninggal dalam waktu satu bulan setelah diagnosis, 54 orang meninggal dalam waktu enam bulan, dan 81 orang meninggal dalam waktu satu tahun.

Penyebab depresi dan bunuh diri ini pun berbeda-beda. Alasan ini jugalah yang menyebabkan rentang waktunya berbeda-beda.

Mereka yang sebelumnya mengalami tekanan pekerjaan dan ekonomi mengalami periode yang lebih singkat dari diagnosis depresi hingga kematian, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami stresor tersebut.

Lihat Juga :
Studi Temukan Orang dengan Kepribadian Ini Berisiko Pikun

Selain itu, adanya gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan kesulitan tidur tiga bulan sebelum kematian berdampak signifikan terhadap durasi dari diagnosis hingga kematian, dimana individu yang mengalami gejala ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek antara diagnosis dan kematian dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

"Untuk mengatasi temuan ini, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang dapat melakukan intervensi dini terhadap depresi," kata laporan tersebut dikutip dari Korean Times.

Disclaimer PsikologiFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer Psikologi
(chs)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Simak Informasinya
  • Timnas Amin Ungkap Pengalaman Jadi Aktivis Jadi Modal Utama Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
  • Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
  • PORDI & HIGGS Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
  • Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
  • KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
  • Korupsi Proyek Pelebaran Jalan, Bekas Walikota Depok Jadi Tersangka
  • Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
推荐内容
  • Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
  • Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
  • Simak Baik
  • KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap
  • Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert
  • KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap