会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS!

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

时间:2025-06-03 02:01:07 来源:quickq最新安装包下载 作者:焦点 阅读:672次
Warta Ekonomi,quickq电脑版一个月多少钱 Jakarta -

Harga emas dunia tergelincir pada Jumat (30/5). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan dolar dan ketidakpastian pasar terkait status hukum kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Namun, data inflasi yang lebih lunak terus memicu harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

  • Emas spot: Turun 0,7% menjadi US$3.293,59 per ounce.
  • Emas berjangka AS: Melemah 0,9% ke US$3.315,40 per ounce.
  • Perak spot: Turun 1,2% ke US$32,94 per ounce.
  • Platinum: Merosot 2,5% ke US$1.055,05 per ounce.
  • Palladium: Turun 0,6% menjadi US$967,30 per ounce.

Penguatan indeks dolar memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga emas juga dipengaruhi oleh perkembangan hukum terkait tarif perdagangan. Sebuah pengadilan banding federal sementara waktu mengembalikan tarif impor yang sebelumnya sempat dibatalkan oleh pengadilan dagang di AS. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif ini membuat investor memilih untuk mengambil sikap menunggu.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

"Emas saat ini sedang terkoreksi dari level tertingginya baru-baru ini dan masuk dalam fase konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.

"Meskipun ada sedikit tekanan karena berkurangnya permintaan safe-haven, potensi adanya perlawanan kebijakan dari pemerintah bisa mendorong harga naik kembali," tambahnya.

Sementara itu, laporan inflasi menunjukkan adanya kenaikan dalam Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Data tersebut baru-baru ini tercatat secara tahunan meningkat 2,1% di April. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral mungkin akan memangkas suku bunga acuannya pada September.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian ekonomi.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
  • 7 Olahraga Anti
  • Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti
  • PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
  • 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
  • Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
  • Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
  • Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?
推荐内容
  • BIN Gelar Rapid Test Massal di Pasar Ciawi, 5 Dinyatakan Reaktif
  • Sandiaga Yakin Target 10 Juta Kunjungan Wisman 2024 Bisa Tercapai
  • Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
  • Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa
  • Mayapada Hospital Nusantara & BPJS Ketenagakerjaan Siap Jaga K3 di IKN
  • Pramugari Ungkap Bulan Termurah dalam Setahun untuk Beli Tiket Pesawat