Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail
JAKARTA,quickq苹果版怎么下载 DISWAY. ID -Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari PDI Perjuangan akan segera diumumkan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Bahkan dirinya juga menyebutkan, akan ada partai politik yang gabung dan berkoalisi dengan PDIP.
Walaupun begitu, kata Hasto, dirinya masih enggan membeberkan waktu pengumuman tersebut akan dilaksanakan.
Dia menjelaskan, saat ini PDIP masih menunggu momentum yang tepat dan tidak terlalu terburu- buru karena pihaknya tidak terpengaruh oleh segelintir pihak.
"Ini semua harus dilakukan secara detail. Sehingga untuk urusan pemimpin, ukurannya bukan cepat tidaknya. Ukurannya pada kualitas dari pemimpin tersebut," ujar Hasto Kristiyanto melalui keterangan resminya, Sabtu 25 Februari 2023
Sebagai informasi, beberapa partai politik sudah menunjukan pergerakannya untuk Pemilu 2024 nanti, seperti melakukan koalisi bahkan ada yang sudah mendeklarasikan capres dari koalisinya untuk Pilpres 2024.
Namun, hal tersebut masih terlalu dini untuk ditabuh untuk segelintir pihak. Menurut Hasto, masih banyak persoalan bangsa yang perlu perhatikan, termasuk para elite politik.
"Jadi pertanyaan yang bagus karena genderang Pilpres ditabuh terlalu awal, padahal kita ada persoalan-persoalan fundamental terkait kualitas pendidikan, kemiskinan dan kemudian juga masalah Papua," jelas Hasto.
Adapun yang menjadi perhatian pihak PDIP, yakni persoalan stunting menjalankan politik lingkungan hingga masalah geopolitik dunia. Hasto menyebutkan bahwa permasalahan tersebut menjadi fokus perhatian PDIP saat ini.
Perhatian ini dilakukan demi menurunnya angka stunting sekaligus memastikan kualitas tumbuh kembang dan kecerdasan anak - anak masa depan Indonesia.
"Bagaimana perhatian ibu terhadap stunting. Buktinya kita setelah Pak Jokowi melakukan berbagai upaya pun kita masih 22 persen yang terkena stunting dari 100 anak Indonesia," kata Hasto.
"Ini bukan persoalan tubuh pendek, ini persoalan pemikirannya, persoalan kecerdasannya. Ini mengancam masa depan 24 tahun yang akan datang. Ini yang seharusnya kita lihat," sambung pria yang merupakan seorang doktor ilmu pertahanan.
Oleh sebab itu, Hasto menegaskan pihak belum terburu-buru untuk menentukan capres ataupun cawapres. Saat ini pihak PDIP masih berfokus pada permasalahan yang ada di Indonesia.
"Kemudian dilakukan dengan melihat berbagai aspek- aspek persoalan perekonomian kita, aspek internasional, aspek kesiapan seluruh jajaran partai," tandasnya.
下一篇:Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
相关文章:
- Waspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar Hotel
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Hadiri HUT ke
- Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD
- 288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
相关推荐:
- Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- 288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1
- Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- Waspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar Hotel
- Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- FOTO: Kios Buku Warisan UNESCO di Tepi Sungai Seine Paris Dibongkar
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Aniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'
- Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi
- Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
- Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama