会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur!

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

时间:2025-06-03 14:47:47 来源:quickq最新安装包下载 作者:时尚 阅读:270次

JAKARTA,quickq手机版官网 DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyarankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk ditunda.

Saran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat rapat Koordinasi Kementrian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu, 12 Juli 2023 lalu. 

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

“Kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (Pilkada) karena ini pertama kali serentak,” ujar Rahmat Bagja melalui keterangan di situs resminya Bawaslu RI yang dikutip langsung oleh Disway.id, Kamis, 13 Juli 2023.

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

BACA JUGA:Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

Adapun saran tersebut disampaikan olehnya lantaran belum adanya kesiapan yang optimal untuk Pilkada mengingat jarak waktu antara pemilihan presiden (pilpres) dengan Pilkada yang cukup dekat.

Oleh sebab itu dengan jarak waktu yang cukup dekat itu, kata Rahmat Bagja, ditakutkan akan muncul berbagai potensi permasalahan di Pemilu serentak 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Minta TPS Untuk Pemilu Disesuaikan Dengan Penyandang Disabilitas

“Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024 yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti,” kata Rahmat Bagja.

“Kalau sebelumnya, misalnya Pilkada di Makassar ada gangguan kemanan, maka bisa ada pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Kalau Pilkada 2024 tentu sulit karena setiap daerah siaga yang menggelar pemilihan serupa,” tambahnya.

Adapun permasalahan yang dimaksud, yaitu pertama, dari aspek penyelenggara pemilu. Dia mengungkapkan, beberapa masalah meliputi pemutakhiran data pemilih, pengadaan dan distribusi logistik pemilu seperti surat suara, atau beban kerja penyelenggara pemilu yang terlalu tinggi. 

Hal lainnya, lanjutnya, belum optimalnya sinergi antara Bawaslu dan KPU terkait Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu).

"Data pemilih ini banyak sekali masalah, sampai-sampai satu keluarga beda tempat pemungutan suara (TPS) saja malah sampai marah-marah,” kata Rahmat Bagja.

“Begitu juga surat suara, itu banyak permasalahannya misalnya kekurangan surat suara dari TPS A ke TPS B itu juga bisa menimbulkan masalah," lanjutnya.

Lalu, permasalahan kedua, yakni berasal dari dari aspek peserta pemilu seperti masih maraknya politik uang dan belum optimalnya tranparansi pelaporan dana kampanye, netralitas aparatur sipil negara (ASN), serta penggunaan alat peraga kampanye (APK) yang tidak tertib.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Keluarga Brigadir J Harap Ferdy Sambo Dihukum Seberat
  • Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
  • Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
  • Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
  • Cara Efektif Tim Dokter Mayapada Hospital Atasi Stroke Sumbatan
  • Video Detik
  • Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
  • Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
推荐内容
  • Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
  • Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
  • Baim Wong Batal Patenkan Citayam Fashion Week, Ucapan Wagub Riza Luar Biasa: Jangan Ada yang Klaim
  • PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain
  • Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
  • FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak