Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan
Kuasa hukum Sinarmas Sekuritas, Hotman Paris Hutapea, akhirnya buka suara terkait dengan laporan yang dilakukan Andri Cahyadi terhadap dua kliennya ke Bareskrim Polri. Sebelumnya, Komisaris Utama PT Sinarmas Sekuritas Indra Widjaja dan Kokarjadi Chandra dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencucian uang, penipuan, penggelapan, dan pemalsuan dokumen.
Hotman Paris pun memberikan bantahan atas tuduhan yang beredar di media sosial tersebut yang mediskreditkan kliennya. Dengan tegas dirinya menyebut bahwa kliennya, Indra Widjaja, tidak ada kaitan apapun atas berkurangnya saham Andri Cahyadi di PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) yang semula 53% pada 2015 saat ini menjadi 9%.
Baca Juga: Gugat Pemilik Sinarmas Indra Widjaja, Ini Profil Pengusaha Solo Andri Cahyadi
Pengacara kondang itu memberikan hak jawab dengan membeberkan fakta hukum, yakni pihak Andri Cahyadi telah mengagunkan saham tersebut kepada pihak asing untuk menjamin pelunasan utang. Namun, karena utang tidak kunjung dilunasi, perusahaan asing tersebut pun mengeksekusi agunan saham dengan mengalihkan kepemilikannya ke pihak lain.
"Perusahaan Andri Cahyadi mengagunkan saham perusahaan (CNKO) tersebut ke perusahaan asing untuk menjamin pelunasan utang dengan cara memberikan agunan crossingsaham," ujarnya, Selasa (16/3/2021).
Akibat dari eksekusi tersebut, tentu saja saham dari perusahaan Andri Cahyadi mengalami pengurangan karena sudah digunakan kreditur untuk melunasi utang. "Krediturnya itu bukan Indra Widjaja dan juga bukan Bank Sinarmas, sedangkan PT Sinarmas Sekuritas hanya sebagai arrangerbukan kreditur," lanjutnya.
Yang cukup mengejutkan, kata Hotman, secara fakta hukum Andri Cahyadi tercatat hadir dalam beberapa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk, seperti yang tercatat pada pelaksanaan RUPS tanggal 11 Juli 2018 yang memaparkan komposisi pemegang saham di mana kepemilikan Andri Cahyadi sudah berkurang signifikan.
"Kenapa baru tahun 2021 dia mengajukan laporan ke polisi? Sementara, di RUPS tahun 2018 dia hadir di RUPS dan dia tahu sahamnya berkurang, dia tidak protes dan tidak ada laporan polisi. Indra Widjaja akan menempuh jalur hukum untuk menjaga nama baiknya," tambahnya.
Sampai dengan saat ini, pihak Sinarmas Sekuritas belum menerima pemberitahuan maupun panggilan resmi dari Bareskrim Polri terkait dengan laporan yang dilakukan Andri Cahyadi. Berdasarkan informasi yang ada, memang terdapat satu perusahaan di bawah Sinar Mas Mining yang menjadi salah satu supplierbatu bara ke PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk. Namun, itu tidak ada sangkut pautnya dengan Indra Widjaja dan Sinarmas Sekuritas.
Sementara, Kokarjadi Chandra tidak lagi menjabat dalam struktur manajemen Sinarmas Sekuritas, sedangkan nama Benny Wirawangsa yang disebut-sebut oleh Andri Cahyadi bukanlah karyawan Sinar Mas dan tidak terdapat dalam struktur perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan Sinar Mas saat ini.
Sebagai anak perusahaan dari Sinarmas yang bergerak di berbagai pilar usaha, Sinarmas Sekuritas selalu berkomitmen menjaga reputasi dan kepercayaan publik maupun nasabah. Sebagai lembaga keuangan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, tentu saja pihaknya selalu patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta berada di bawah pengawasan OJK.
下一篇:Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
相关文章:
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang
- 3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
相关推荐:
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke
- Temui Ahmed al
- Targetkan Bangun 50.000 Rumah Subsidi untuk MBR, Lippo Group Salurkan FLPP Lewat Nobu Bank
- Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Masuk FLPP, BCA Siap Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi
- Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang
- Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic
- Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif