您的当前位置:首页 > 综合 > Dukung Menteri ATR/BPN Batalkan SHGB dan SHM Pagar Laut, Warga Desa Kohod: Penjarakan yang Terlibat! 正文
时间:2025-06-12 23:32:27 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Pembatalan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) d quickq官网2020
JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID -- Pembatalan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut, tenyata mendapat dukungan dari warga Desa Kohod, Kacamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Tak sedikit dari warga yang teriak meminta pemerintah mengusut tuntas kasus pagar laut, dan memenjarakan pihak yang terlibat.
"Usut pagar laut biar tuntas, penjarakan yang terkait," teriak warga Desa Kohod, dikutip pada Sabtu, 25 Januari 2025.
BACA JUGA:30 Ucapan Isra Miraj 2025 Singkat dan Penuh Makna, Cocok Jadi Caption Instagram
BACA JUGA:Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
Satu di antara warga, Eni mengaku senang Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid membatalkan SHGB dan SHM pagar laut milik sejumlah pihak.
Termasuk PT Intan Agung Makmur (IAM) dan PT Cahaya Inti Sentosa (CIS).
Dia pun turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo dan Menteri ATR-BPN, Nusron Wahid yang dinilai cepat dalam menanggapi kasus pagar laut itu.
"Senang, senang sekali. Saya terima kasih ke Bapak Menteri. Terima kasih ke Bapak Bapak prabowo. Terima kasih. Saya mendukung sekali pagar laut dicabut," tuturnya.
Sebagai warga asli Desa Kohod, Eni sangat mendukung langkah pemerintah untuk mencabut pagar laut.
Sebab, pagar laut itu telah membuat para nelayan sulit untuk mencari ikan.
BACA JUGA:Tambah Rp100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Kami yang Minta, Keinginan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
"Nyari nafkah, biasa dapat puluhan ribu, ratusan ribu, sekrng dapatnya kecil. sedangkan apa-apa mahal, dapat uang Rp 50 ribu nggak mencukupi biaya anak sekolah. Kebutuhan sekarang mahal," ungkapnya.
Syarat Daftar Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 2 untuk Jenjang SMP/SMA, Siswa Wajib Tahu!2025-06-12 23:10
2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk2025-06-12 22:58
Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK2025-06-12 22:48
KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga2025-06-12 22:01
Cum Date 17 Juni, Jaya Konstruksi (JKON) akan Sebar Dividen Tunai Rp53 Miliar2025-06-12 21:53
Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini2025-06-12 21:46
Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur2025-06-12 21:41
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak2025-06-12 21:30
Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ2025-06-12 20:57
TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo2025-06-12 20:49
Program OASIS Schoolyards oleh MilkLife dan R2025-06-12 23:14
Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi2025-06-12 23:05
Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina2025-06-12 23:00
Bikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya2025-06-12 22:36
Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM2025-06-12 22:16
Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin2025-06-12 22:08
Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari2025-06-12 21:44
KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan2025-06-12 21:42
KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi2025-06-12 21:27
Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 20232025-06-12 20:48