Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di Matraman
SuaraJakarta.id - Kondisi objek cagar budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga Kelurahan Palmeriam,quickqios官网 Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, memprihatinkan dan terbengkalai.
Kepala Seksi Perlindungan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Iyan Iskandar mengatakan, pihaknya menemukan banyak sampah saat meninjau aliran kali di terowongan jembatan tersebut.
"Terkait sampah di jembatan terowongan yang merusak, pohon liar yang tumbuh dan merusak jembatan serta retakan di bagian bawah jembatan tiga, kami sudah menyampaikan surat satu minggu lalu ke PT KAI (Persero) di Bandung sebagai pemilik," kata Iyan, Senin (20/6/2022).
Iyan menuturkan lokasi cagar budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga juga berada dekat dengan lokalisasi Gunung Antang yang dikenal sebagai tempat prostitusi dan perjudian.
Baca Juga:Kesal Tak Digaji, Satpam Ajak 2 Rekan Gasak Aset Kantornya di Makasar Jaktim
Bahkan deretan bangunan berupa gubuk liar semi permanen berdiri di atas jembatan yang dibangun pada tahun 1917 tersebut.
"Ya betul, lokasi cagar budaya tidak boleh di lingkungannya ada tempat prostitusi," ujar Iyan.
Dia mengatakan keberadaan objek cagar budaya patut dihargai karena peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi.
"Karena jembatan tersebut memiliki nilai sejarah yang harus kita hormati dan hargai," tutur Iyan.
Jembatan Kereta Terowongan Tiga telah ditetapkan sebagai objek cagar budaya melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1498 Tahun 2021.
Baca Juga:Apa yang Memotivasi Preman Lokalisasi Gunung Antang Serang Warga di Jatinegara?
Jembatan tersebut telah berusia kurang lebih 105 tahun dengan panjang kurang lebih enam meter, lebar kurang lebih tujuh meter. [Antara]
下一篇:Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
相关文章:
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
相关推荐:
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI
- 7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi Semangat
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan