Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
JAKARTA,quickq加速器下载安卓 DISWAY.ID-- Isu untuk mengembalikan Ujian Nasional (UN) mencuat seiring dengan pergantian pemerintahan.
Meski Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya enggan terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga hingga saat ini masih melakukan kajian mendalam, isu ini justru kian santer dibicarakan.
BACA JUGA:Bagaimana Kebijakan Ujian Nasional, Zonasi, Hingga Kurikulum Merdeka di Era Abdul Mu’ti? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Catat! Asesmen Nasional Bukan Pengganti Ujian Nasional, Kemendikbudristek: AN untuk Evaluasi Mutu Pendidikan!
Lantas, perlukah UN kembali dilaksanakan pada akhir masa pembelajaran SD, SMP, dan SMA?
Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut bahwa dikembalikannya UN berarti suatu kemunduran di dunia pendidikan.
"Kalau kembali ke UN seperti dulu ya kemunduran. UN itu buat apa? Ini yang belum jelas. Jadi kalau sama persis seperti dulu ya kemunduran," ungkap Ubaid ketika dihubungi Disway, 30 Oktober 2024.
Jika untuk mengetahui perkembangan siswa, menurutnya, ujian perlu dilakukan setiap hari.
BACA JUGA:Pak Prabowo dan Pak Mendikdasmen, Guru SMA Way Kanan Ini Memohon Bantuan Usai Dipecat Sepihak
"Ujian itu harusnya tiap hari, bukan malah UN yang 6 tahun sekali," cetusnya.
Teekait ujian, ia menegaskan tidak harus berupa mengerjakan soal berlembar-lembar, melainkan dengan cara yang lebih menyenangkan.
"Ujian itu jangan dibayangkan jawab soal berlembar-lembar. Bisa dilakukan dengan sangat menyenngkan, bisa sambil nyanyi, menari, bermain," tuturnya.
Selama ini, Ubaid menilai bahwa masyarakat terlalu terjebak pada budaya buruk ujian tersebut.
Akibatnya, muncul praktik manipulasi dan katrol nilai.
- 1
- 2
- »
下一篇:Begini Bunyi Pernyataan Resmi PSI Soal Kasus Keracunan Warga Koja Jakarta Utara
相关文章:
- Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula
- quickq官方网站下载
- QuickQ直接下载安装
- quickq安卓版
- Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
- QuickQ多少钱一个月
- quickq加速器安卓版
- quickq加速器官方版
- Polisi Geledah Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber, Ternyata..
- quickq安卓版下载最新版
相关推荐:
- 3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
- quickq安卓版
- quickq加速器官网最新
- quickq加速器ios下载
- 25 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan, Guru Wajib Tahu!
- quickq苹果下载地址
- QuickQ安卓版2025最新版
- quickq手机版下载
- Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran
- quickq加速器手机版
- Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas
- Ade Armando Buka
- Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
- KPU Batasi Kampanye Akbar Cagub Jakarta, Hanya Boleh 2 Kali
- Gerindra Tugaskan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR RI Periode 2024
- Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM
- Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT