Eks Penyidik KPK Beberkan Aliran Uang Suap PAW dari Hasto Dalam Kasus Harun Masiku, Ternyata..
JAKARTA,quickq安卓版官方下载网址 DISWAY.ID- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Paul Sinyal membeberkan fakta soal aliran dana dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.
Buronan KPK sejak 2020 yang merupakan mantan calon legislatif PDI-Perjuangan itu diminta menyerahkan Rp1 miliar untuk diloloskan oleh eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
BACA JUGA:Cerita Eks Penyidik KPK yang Batal Geledah Kantor DPP PDIP pada 2020, Gegara Ulah Firli Bahuri!
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Hasto di Kebagusan, Tetangga Ngaku Tidak Tahu Menahu
“Kesepakatannya adalah yang diterima Wahyu Setiawan adalah Rp1 miliar,” kata Ronald usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025.
Ronald mengatakan, dalam perjanjian, uang sejumlah Rp 1 miliar hanya untuk Wahyu. Ia menyebut ada dana lain untuk sebagian pihak, terkait perkara itu.
“Namun yang disepakatnya adalah Rp1 miliar. Tapi pada pembagian nominalnya lebih dari itu,” ucap Ronald.
Menurutnya, Harun tidak bisa memenuhi permintaan Rp1 miliar. Pasalnya, ia dibantu suntikan dana oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto biar bisa lolos menjadi anggota DPR.
BACA JUGA:Soal Pergantian Sekjen Usai Hasto Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Elite PDIP
BACA JUGA:Said Abdullah Pastikan HUT PDIP Tak Terganggu Proses Hukum KPK Terhadap Hasto
“Ya sudah ada lah bisa disampaikan ya. Cuman kalau yang saya sampaikan ada sebagian dan sebagian dari yang intinya sih Harun Masiku itu tidak bisa menyuplai sepenuhnya Rp1 miliar. Jadi yang sebagian dari pihak lainnya,” ujar Ronald.
Dalam kasus ini, KPK telah menggeledah rumah Sekjen Hasto yang berada di Bekasi dan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Untuk penggeledahan di rumah Hasto yang berlokasi di Bekasi, penyidik menggeledah pada pukul 14.00 WIB hingga 18.20 WIB pada Selasa, 7 Januari 2025.
Sementara, rumah Hasto yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan digeledah sekitar pukul 24.00 WIB dihari yang sama.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
- Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Kerek Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Nakes
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- BNN Gandeng Bobon Santoso Masak Dan Makan Besar 1.200 Potong Ayam
- FOTO: Wajah Baru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- 7 Buah Ini Tinggi Kalsium, Cocok buat Usia 50 Tahun ke Atas
- Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- Bareskrim Polri Akui Telah Terima Kasus Perkara Penambahan Jumlah Pemilih di Kuala Lumpur
- Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- Wanita Ditegur Gegara Chat Tanda Tanya Dua Kali, Ini Beda Maknanya
- NYALANG: Kaki