会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet!

8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet

时间:2025-06-03 15:53:37 来源:quickq最新安装包下载 作者:时尚 阅读:992次
Jakarta,quickq官方网站ios CNN Indonesia--

Belum lama ini dunia pendakian tanah air menyorot aksi rombongan pendaki yang meninggalkan temannya yang sedang mengalami hipotermia di Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Gara-gara perbuatan tak bertanggung jawab meninggalkan teman yang hipotermia di Gunung Slamet, rombongan pendaki itu dikenai sanksi blacklist.

8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet

8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet

Rombongan pendaki itu berasal dari Brebes Jawa Tengah. Sanksi diberikan karena mereka meninggalkan rekan sesama pendaki dalam kondisi hipotermia.

8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet

ADVERTISEMENT

8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tren Wanita di China Sewa Teman Naik Gunung, Lebih Tampan Makin Mahal
  • Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sampai 31 Maret 2025
  • Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap Erupsi

Teguh menyatakan sanksi itu dijatuhkan kepada 8 pendaki asal Brebes karena pelanggaran yang membahayakan keselamatan jiwa selama aktivitas pendakian di Gunung Slamet. Delapan orang tersebut adalah tipikal pendaki yang naik ke Gunung Slamet hanya dalam tempo satu hari.

"Kita memberikan sanksi tidak boleh lagi mendaki lewat Permadi selama 5 tahun. Ini tindakan tegas dari pihak basecamp untuk menjaga keselamatan dan etika di jalur pendakian tersebut," ujar Teguh Suswanto, seperti dikutip Detik, Senin (30/12).

Kejadian itu bermula kerika delapan pendaki asal Brebes naik Gunung Slamet lewat Basecamp Permadi pada Senin (23/12). Setiba di pos 4, salah satu dari mereka mengalami hipotermia sehingga tak dapat melanjutkan perjalanan.

Bukannya membantu, rombongan pendaki itu malah meninggalkan korban di pos 4. Awalnya, lima orang turun ke basecamp untuk menginformasikan rekannya alami hipotermia, tapi dua teman pendaki lainnya malah ikut turun juga, sehingga korban sendirian tidak ada yang menemani.

"Seperti lainnya, dua orang ini justru ikut turun meninggalkan rekanya di pos 4. Anak yang umurnya masih belasan tahun ini malah dititipkan ke pendaki lain," kata Teguh.

Tim basecamp permadi segera bergerak, dan berghasil masih bisa menemukan korban lalu membawanya turun hingga tiba di basecamp pada subuh. Beruntung korban masih selamat.

"Tim basecamp menemukan pendaki yang mengalami hipotermia dan berhasil menurunkannya dengan selamat sampai basecamp," ucapnya.

Kendati korban selamat usai dievakuasi, tim basecamp menganggap perbuatan rombongan pendaki yang meninggalkan kawannya sendirian dalam kondisi hipotermia sangat membahayakan.

Setelah kejadian itu, rombongan pendaki itu dikumpulkan dan diinformasikan mereka terkena sanksi dilarang mendaki Gunung Slamet selama lima tahun melalui Basecamp Permadi.

(wiw)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
  • Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
  • Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
  • Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
  • Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
  • Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
  • Viral Penumpang Pesawat Dapat Pesan 'Godaan' dari Pilot di Bandara
  • Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
推荐内容
  • Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak
  • Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
  • Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
  • Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
  • Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
  • Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!