时间:2025-05-25 09:10:40 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Berkeliling dunia tentu menjadi impian bagi para pelancong dari berbagai ne quickq.io安卓版下载
Berkeliling dunia tentu menjadi impian bagi para pelancong dari berbagai negara. Namun, butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa mewujudkan impian keliling dunia.
Baru-baru ini seorang pengguna aplikasi video Douyin menepis anggapan tersebut. Wanita bernama Xinxin itu ramai diperbincangkan karena konten perjalanannya yang hemat untuk keliling dunia.
Seperti dilansir AsiaOne, dia menghabiskan hanya US$3.700 atau senilai Rp56 juta untuk membiayai perjalanannya ke 42 kota di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, akhir-akhir ini, hal tersebut menjadi ungkapan berlebihan yang mengungkapkan daya tahan seseorang dalam melakukan perjalanan jarak jauh dengan biaya yang terjangkau.
Xinxin yang menjadi viral karena aksinya tersebut, mendokumentasikan tahun jedanya dengan bepergian selama lebih dari 10 hari libur untuk menjelajah kota-kota di dalam maupun luar negeri.
Atas kontennya tersebut ia diberikan label pelancong "Bokong Besi" dibarengi tagar yang sesuai dengan kisah perjalanannya menjadi tren di media sosial China, Weibo.
Menurut Beijing Daily, mahasiswa China berumur 25 tahun itu mengambil cuti kuliah pada tahun 2023, berkeliling dunia melalui 42 kota, termasuk kota-kota di tanah kelahirannya, Beijing, dan kota-kota lain di luar negeri. Biaya perjalanannya tersebut membawanya ke beberapa daerah seperti Rusia, Thailand, dan juga Bali, Indonesia.
Dalam salah satu klip Douyin, ia menceritakan bagaimana ia menghabiskan hampir US$733 untuk bepergian dari kampung halamannya di Jiangxi ke Murmanks, Rusia, untuk menyaksikan cahaya utara atau Aurora Borealis di Lingkar Arktik.
Biaya itu termasuk penerbangan lanjutan dari Wuhan, di Provinsi Hubei bagian tengah, ke Beijing dan kemudian ke Moskow. Ia juga berhasil memperoleh tiket kereta gratis dari kota asalnya ke Wuhan melalui program pertukaran poin di situs penjualan tiket, menurut laporan dari South China Morning Post(SCMP).
Di Lingkar Arktik, ia membuat sembilan rute memutar hanya untuk menangkap gambar aurora borealis yang terkenal dan pergi melihat paus. Kedua aktivitas tersebut menghabiskan biaya US$48,75.
Ketika berada di Bali, dia berhasil menyewa hotel yang biayanya hanya US$14,70 per malam. Blogger asal China tersebut berbagi pengalamannya mencicipi beragam jenis makanan dari negara yang didatanginya.
Ia membeberkan bahwa tempat dengan makanan terburuk adalah Rusia, sedangkan makanan terbaik yang ia cicipi ada di wilayah Sichuan dan Chongqing. Kepada mereka yang meragukan perjalanannya, Xinxin mengungkapkan bahwa betapa banyaknya wisatawan yang melebih-lebihkan perjalanan mereka.
Laporan SCMPmelalui The Covermenyebut untuk memaksimalkan tabungannya, Xinxin akan rajin mencari tiket pesawat dan kereta api di situs web perjalanan. Dia juga akan memperhatikan tarif hotel serta membaca manfaat menggunakan platform tertentu untuk bepergian.
"Bepergian dengan anggaran terbatas tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat mencapai banyak hal dengan persiapan yang minimal," tegasnya.
Ketika memberikan tips bagi pelancong dengan anggaran terbatas, ia berbicara tentang beberapa platform pemesanan yang memiliki "manfaat tersembunyi". Di Chengdu dan Chongqing misalnya, ada layanan antar-jemput gratis dalam radius 5 km bagi wisatawan yang memesan tiket kereta api cepat secara daring.
"Pelancong dengan anggaran terbatas biasanya terhambat oleh kurangnya informasi (untuk memperoleh pengalaman yang baik," imbuhnya.
Kisahnya telah memicu banyak diskusi daring antarpengguna aplikasi Douyin lain, dengan beberapa peringatan bahwa gaya perjalanannya mungkin tidak cocok bagi semua orang.
"Jangan tertipu... Semua orang bermimpi menjelajahi dunia, tapi tidak semua orang cocok untuk itu dan ada bahaya di mana-mana. Mungkin terlihat bagus di permukaan, tetapi apa pun bisa terjadi," tulis salah satu pengguna aplikasi Douyin.
Namun, komentar lain lebih memberi semangat, "Bepergian dengan anggaran terbatas atau tidak, yang terpenting adalah pola pikir dan pengalaman pelancong. Selama seseorang memiliki kerangka berpikir yang baik, perjalanan apa pun bisa menjadi pengalaman yang baik."
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng2025-05-25 08:45
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-05-25 08:40
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-05-25 08:14
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-25 08:08
Beredar Informasi Ganjil2025-05-25 08:07
Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari2025-05-25 08:04
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-05-25 07:53
VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka2025-05-25 07:40
Kenapa Sih BPJS Susah Banget Cair? Ternyata, Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya2025-05-25 07:19
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-05-25 07:16
Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari2025-05-25 09:08
Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India2025-05-25 08:17
Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat2025-05-25 08:11
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-25 07:34
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-25 07:34
Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!2025-05-25 07:08
Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!2025-05-25 06:59
INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-25 06:53
8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai2025-05-25 06:36
Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk2025-05-25 06:33