时间:2025-05-25 06:57:32 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghentikan dua metode perhitungan suara, yaitu quickq官网安全下载
JAKARTA,quickq官网安全下载 DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghentikan dua metode perhitungan suara, yaitu metode pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
BACA JUGA:Jawaban Santai Ganjar Pranowo Soal Indikasi Kecurangan, 'Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!'
Dia menjelaskan penghentian dua metode pemungutan suara tersebut terjadi atas adanya rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kuala Lumpur.
"Kalau menurut rekomendasi Panwaslu KL, itu direkomendasikan untuk penghitungan suara untuk dua metode, yaitu Kotak Suara Keliling dan metode Pos dihentikan dulu, tidak diikutkan dalam penghitungan suara," ujar Hasyim Asy'ari kepada media.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Marak Terjadi Dugaan Pelanggaran, Projo Ganjar Desak KPU Laksanakan Pencoblosan Ulang
Dalam hal ini, penghitungan suara di ibu kota Malaysia sendiri hanya diberlakukan untuk metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN).
"Jadi kalau PPLN KL mualia tanggal 14-15 itu lakukan penghitungan suara itu yang boleh hanya untuk metode TPSLN. Untuk metode pos karena itu KSK itu dihentikan dulu tidak diikutkan," kata Hasyim.
Adapun penghentian pada perhitungan suara di dua metode tersebut karena menurut Hasyim, pihaknya telah menemukan sejumlah kejanggalan yang dinilai sama dengan temuan Bawaslu.
BACA JUGA:Mengenal DDoS yang Menyerang Website KPU hingga Ratusan Juta Kali
"Dua metode itu dihentikan dulu karena ada temuan-temuan yang sebenarnya KPU sendiri sudah mengetahui ada situasi yang secara prosedural itu unprosedural dan kebetulan apa yang diketahui oleh KPU dan ditemukan Bawaslu ini sinkron," imbuhnya.
Oleh sebab itu, terkait masalah tersebut, KPU RI mengusulkan untuk dilakukan pemungutan suara ulang, namun belum bisa dipastikan kapan proses tersebut akan dilakukan.
"Untuk metode pos dan metode KSK khusus di Kuala Lumpur akan dilakukan pemungutan suara ulang," kata Hasyim.
BACA JUGA:Ternyata Situs KPU Dapat Ratusan Juta Serangan Saat Pemilu 2024
Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor2025-05-25 06:48
英国uca和伦艺,你最青睐哪所院校?2025-05-25 06:07
FOTO: Asyik Piknik di Kebun Binatang Ragunan Kala Libur Panjang2025-05-25 06:05
5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 502025-05-25 05:40
9 Cara Agar Kucing Tak Lagi Pipis Sembarangan2025-05-25 05:37
Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO2025-05-25 05:10
Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand2025-05-25 04:51
INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis2025-05-25 04:46
Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka2025-05-25 04:33
esmod服装设计申请要求解读!2025-05-25 04:17
Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia2025-05-25 06:52
Investor Bersiap! Buana Finance (BBLD) akan Sebar Dividen Tunai Rp19,74 Miliar2025-05-25 06:46
Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa Terkait Senpi Ilegal2025-05-25 06:18
Walah! KPK Endus Kasus Korupsi di Kementan RI, Sejumlah Nama Pejabat Dikantongi, Siapa Saja?2025-05-25 06:05
Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan2025-05-25 05:58
美国比较好的艺术学院有哪些?2025-05-25 05:50
东京艺术大学世界排名好不好?2025-05-25 05:49
RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!2025-05-25 05:48
Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?2025-05-25 05:41
20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum2025-05-25 04:13