您的当前位置:首页 > 焦点 > Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan 正文
时间:2025-05-25 08:21:13 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan postingan yang mem quickq怎么买会员才有全局
JAKARTA,quickq怎么买会员才有全局 DISWAY.ID- Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan postingan yang memicu kegaduhan dan melanggar norma kesusilaan serta hukum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan masyarakat diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan fokus pada hal-hal positif.
BACA JUGA:Cerita Korban Pelecehan Seksual Murtan di Pondok Melati: Gerayangi Tubuh Berdalih Pengobatan Alternatif
BACA JUGA:Viral Grup Fantasi Sedarah, Kemkomdigi Langsung Blokir 6 Grup Facebook yang Memuat Konten Negatif
"Polda Metro Jaya akan terus melakukan edukasi, langkah-langkah preventif, dan penegakan hukum terhadap penyebaran informasi yang tidak benar atau sensitif," katanya kepada awak media, Sabtu 17 Mei 2025.
Polisi juga mengajak masyarakat untuk aktif melakukan patroli siber dan melaporkan informasi yang membuat resah kepada pihak berwenang.
"Dengan demikian, ruang siber dapat menjadi lebih baik dan aman," paparnya.
Diketahui Grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ bermunculan di Facebook dan viral di kanal media sosial.
Dalam grup itu, admin memposting konten-konten berbau seks menyimpang.
Hal itu pun diketahui oleh Polda Metro Jaya. Dan melalui Kasubbid Penmas AKBP Reonald Simanjuntak diungkapkannya penyidik tim dari Direktorat Reserse Siber sedang menyelidiki keberadaan grup tersebut.
BACA JUGA:Facebook Geger! Grup Fantasi Sedarah Mengerikan, Anak Tak Lagi Aman di Rumah Sendiri
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya dan kalau rekan-rekan juga lihat di Instagram Kominfo (Komdigi) juga dan ada jawaban dari Humas Mabes Polri di situ jadi sudah pasti Direktorat Siber Polda Metro Jaya akan menyelidiki dan mendalami tentang akun Facebook tersebut," katanya kepada awak media, Sabtu 17 Mei 2025.
Disebutkannya, penyidik akan mendalami seluruh aktivitas digital di dalam grup.
Kemudian admin, anggota aktif, hingga jejak digital postingan juga akan ditelusuri.
Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker2025-05-25 07:50
Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya2025-05-25 07:49
BPJPH Perkuat Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Dua Lembaga AS di Washington DC2025-05-25 07:21
PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya2025-05-25 06:56
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa Gula?2025-05-25 06:42
Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China2025-05-25 06:40
Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO2025-05-25 06:25
大阪艺术大学怎么样?2025-05-25 06:22
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng2025-05-25 06:20
美国比较好的艺术学院有哪些?2025-05-25 05:59
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Jelang Debat Pemilu 20242025-05-25 08:19
RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!2025-05-25 07:42
Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah2025-05-25 07:39
Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan2025-05-25 07:36
Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap2025-05-25 07:29
Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda2025-05-25 07:11
Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand2025-05-25 06:46
RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!2025-05-25 06:25
KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 20232025-05-25 06:05
20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum2025-05-25 05:51