会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok!

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

时间:2025-06-03 06:02:23 来源:quickq最新安装包下载 作者:知识 阅读:228次
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑 Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada April 2025 mencapai US$20,59 miliar, naik tajam 21,84 persen secara tahunan (year on year/yoy). Lonjakan ini terutama didorong oleh peningkatan impor barang non-migas, sementara impor migas justru mengalami kontraksi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa nilai impor non-migas melonjak 29,86 persen yoy menjadi US$18,07 miliar, dengan kontribusi terhadap total peningkatan impor sebesar 24,59 persen. Sementara itu, impor migas turun 15,57 persen secara tahunan, mencapai US$2,52 miliar.

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

“Peningkatan nilai impor secara tahunan ini didorong oleh kenaikan impor non-migas yaitu dengan andil kenaikan sebesar 24,59 persen,” ujar Pudji dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Baca Juga: BPS Tunda Rilis Data Ekspor-Impor April, Ini Penjelasannya

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Dari sisi penggunaan barang, impor barang konsumsi tumbuh 18,46 persen pada April 2025. Sementara itu, bahan baku penolong mendominasi struktur impor dengan porsi 72,73 persen, naik 18,93 persen dan menyumbang 14,10 persen dari total pertumbuhan. Di sisi lain, barang modal turut mencatat kenaikan signifikan sebesar 36,28 persen.

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia sepanjang Januari–April 2025 tercatat US$76,29 miliar, tumbuh 6,27 persendibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, impor migas menurun 8,27 persen dengan nilai US$11 miliar.

Baca Juga: Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025

Pudji menyampaikan bahwa komoditas utama non-migas yang paling banyak diimpor selama Januari–April 2025 adalah:

  • Mesin dan peralatan mekanis senilai US$10,75 miliar (volume 1,38 juta ton),
  • Mesin dan perlengkapan elektrik sebesar US$9,35 miliar (0,54 juta ton),
  • Kendaraan dan bagiannya senilai US$3,45 miliar (0,52 juta ton).

Dari sisi negara asal, Tiongkok menjadi pemasok terbesar impor non-migas Indonesia, mencapai US$25,77 miliar atau 39,48 persen dari total. Diikuti oleh Jepang senilai US$5,04 miliar (7,72 persen) dan Thailand sebesar US$3,13 miliar(4,79 persen).

Impor non-migas dari Tiongkok terutama mencakup mesin dan peralatan mekanis (US$5,81 miliar), mesin dan perlengkapan elektrik (US$5,37 miliar), serta kendaraan dan bagiannya (US$1,41 miliar). “Di tempat kedua dan ketiga adalah Jepang dan Thailand dengan shareimpor masing-masing sebesar 7,72 persen dan 4,79 persen,” kata Pudji.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos
  • Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
  • Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
  • JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
  • Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
  • Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
  • TPN Ganjar
  • The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
推荐内容
  • Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
  • Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
  • Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
  • Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
  • Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
  • Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur