Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Manuver Menteri ke Jokowi: Silaturahmi atau Sinyal Politik?
JAKARTA,quickq是什么意思 DISWAY.ID –Mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhirnya angkat bicara terkait ramainya isu sejumlah menteri yang sowan ke mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), selama libur Lebaran 1446 H.
Menurut Ma'ruf, pertemuan-pertemuan tersebut sebaiknya dilihat sebagai bagian dari tradisi silaturahmi antara para pemimpin bangsa.
"Itu bagian yang harus diartikan sebagai dari silaturahmi itu tadi, dengan bekas presiden, dengan bekas Wapres, dengan yang lain-lain," ujar Ma'ruf usai menghadiri Halal Bihalal PKB di Jl. Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Minggu malam, 20 April 2025.
BACA JUGA:Ramai Isu Matahari Kembar, Dasco Malah Bercanda: Bukan, Ini Bulan
Namun, saat ditanya apakah manuver itu bisa menjadi ancaman terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Ma'ruf Amin memberikan pernyataan yang mengundang tafsir lebih luas.
"Ya, kalau hatinya bersih semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu," tegasnya.
BACA JUGA:Start dari Posisi 7, Rasya Mampu Menang di Kelas Utama HDC 1
Ma’ruf juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Namun, ia menekankan bahwa pertemuan itu tidak bersifat politis.
"Ya silaturahim juga. Ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua tentu berikan banyak hal, pemahaman saja," jelasnya.
BACA JUGA:Multitasking Level Dewa! Oppo Find N5 Bisa Split Layar dan Kendalikan MacBook Sekaligus
Menutup keterangannya, Ma'ruf Amin menyampaikan pesan penting kepada para pemimpin untuk tetap fokus pada kerja keras dan persatuan, mengingat situasi Indonesia saat ini yang penuh tantangan.
"Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-baik aja. Karena itu, harus bekerja keras, harus bersatu, harus mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang diprioritaskan terdahulu," pungkasnya.
下一篇:Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
相关文章:
- Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
- INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu
- Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi
- Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
- Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
- Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap
- Asyik! Jalur Tol Jakarta
- Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
相关推荐:
- Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas
- Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap
- FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat Waisak
- 10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
- Perang Israel
- Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
- 10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
- Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
- Diwarnai Aksi Kejar
- Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
- Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
- Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
- Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- 10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit