Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
China baru-baru ini meluncurkan ekosistem pertukaran baterai generasi berikutnya khusus untuk truk tugas berat (heavy duty truck), dengan target penetrasi listrik sebesar 50 persen di sektor ini dalam waktu tiga tahun, seiring upaya negara itu untuk melakukan dekarbonisasi transportasi barang.
Pada acara peluncuran tersebut, raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) memperkenalkan model baterai standar #75 serta solusi pertukaran berbasis sasis yang menyeluruh, menawarkan biaya siklus hidup terendah per ton-kilometer dan keamanan terdepan dalam industri.
Truk berat tetap menjadi komponen fundamental dalam sistem logistik China. Saat ini, truk bertenaga diesel masih menguasai sektor ini.
Namun, truk berat diesel tradisional menghadapi tiga tantangan besar, yakni biaya operasional yang tinggi, emisi yang besar, dan pembatasan akses jalan yang semakin ketat.
Sementara itu, elektrifikasi truk berat juga dihadapkan pada beberapa kendala, termasuk waktu pengisian daya yang lama dan keterbatasan aplikasi.
Menurut CEO Qiji Yang Jun, "model baterai standar #75" yang baru diluncurkan adalah baterai standar yang dirancang khusus untuk truk menengah dan berat. Ini bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah praktis yang berhubungan dengan truk diesel konvensional dan truk listrik biasa.
"Dengan desain khusus, baterai diletakkan di bagian bawah truk, memberikan keunggulan dalam struktur ruang. Ini menurunkan pusat gravitasi kendaraan dan memungkinkan konfigurasi kabin yang lebih baik, sehingga meningkatkan keselamatan pengemudi. Tata letak baterai yang dipasang di bawah juga memberikan 5 hingga 7 persen ruang kargo tambahan," kata Yang.
Data menunjukkan bahwa untuk truk yang menggunakan solusi pertukaran baterai ini, operasional sejauh 100.000 kilometer per tahun dapat menghemat biaya 0,62 yuan (1 yuan = Rp2.266) per kilometer dibandingkan dengan kendaraan diesel, yang menghasilkan tambahan penghasilan tahunan lebih dari 60.000 yuan per kendaraan.
Sistem ini terbukti berhasil memangkas biaya dan mengendalikan emisi dalam penerapan di dunia nyata.
Di Provinsi Shandong, stasiun pertukaran baterai yang dikelola oleh Shandong Weiqiao Pioneering Group, yang melayani transportasi bauksit, mencatatkan volume pertukaran baterai tahunan melebihi 18 juta kilowatt-jam.
Penghematan pemeliharaan untuk armada 200 truk berat yang menggunakan sistem pertukaran baterai tersebut mencapai 4 juta yuan dalam satu tahun.
Provinsi Shanxi, yang merupakan pusat utama transportasi truk berat, baru-baru ini menerbitkan standar lokal pertama di China yang secara khusus menargetkan stasiun pertukaran baterai berbasis sasis untuk truk energi baru.
Regulasi baru, berjudul "Pedoman Pembangunan Stasiun Pertukaran Baterai untuk Truk Kargo Berbasis Sasis Listrik Murni", rencananya akan berlaku pada 10 Juli tahun ini.
Dikutip dari Xinhua, peluncuran ini menandai upaya sistematis pertama untuk mengatasi kurangnya spesifikasi terpadu dalam pembangunan dan operasional stasiun pertukaran baterai berbasis sasis.
Ini memberikan dasar teknis yang jelas untuk mendukung penerapan model pertukaran baterai skala besar yang sedang berkembang.
(责任编辑:休闲)
Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
Simak Baik
6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki, Yuk Jangan Mager
5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun
DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !
- Kapolri Ingatkan Jajarannya Agar Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023
- Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?
- INFOGRAFIS: Bikin Tubuh Singset dengan Jalan Kaki, Gimana Caranya?
- Polemik PPN 2.4 Persen untuk Bangun Rumah Sendiri, Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Penyebabnya
- Suara Aziz Yanuar Menggelegar: Habib Rizieq Shihab Tak Pantas Dipenjara!
- FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu
- 5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?
- Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
-
KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi terpidana kasus suap bantua ...[详细]
-
Paket Wisata ke Rumah Atlet China Peraih Emas Olimpiade, Mau Coba?
Jakarta, CNN Indonesia-- Agen perjalanan di China memperkenalkan paket wisata satu hari ke Desa Maih ...[详细]
-
UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
JAKARTA, DISWAY.ID --Moderasi beragama menjadi kajian penting di tengah keberagaman, termasuk bagi m ...[详细]
-
5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun
Daftar Isi 1. Susu ...[详细]
-
Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
JAKARTA, DISWAY. ID--Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejaht ...[详细]
-
5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?
Daftar Isi Nutrisi papaya ...[详细]
-
NYALANG: Lembayung di Batas Kota
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival perang makanan di Spanyol hingga demo solidarit ...[详细]
-
FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu
Jakarta, CNN Indonesia-- Bubble tea telah memperoleh popularitas besar di China, ...[详细]
-
TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
JAKARTA, DISWAY.ID--Sebuah foto seorang warga negara asing (WNA) yang dinarasikan seorang pilot Susi ...[详细]
-
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berbaring, Coba Tidur Posisi Ini
Daftar Isi 1. Lakukan pernapasan mendalam ...[详细]
Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
Metro Style Cilandak Resmi Dibuka, Fashion Kekinian Harga Terjangkau
- Ini Alasan Menhub Majukan Cuti Bersama Lebaran 2023
- Sejumlah Tips Membeli Tiket Pesawat Jakarta
- Pengumuman! Gaji PPPK Bakal Naik Tahun 2025, Segini Besarannya
- Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!
- VIDEO: Menikmati Kuliner Jepang di Festival Terbesar di New York
- Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya