KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki pihak-pihak yang diduga menerima suap dari buronan kasus cessie alias hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra,quickq ios版下载 untuk membantunya masuk dan wara-wiri di Tanah Air.
"KPK harus melakukan penyelidikan atas indikasi korupsi yang diterima pihak-pihak yang membantu pelarian dan memfasilitasi buronan Djoko Tjandra untuk bisa mondar-mandir ke Indonesia tanpa terdeteksi," tegas Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Said Didu Ikut Nimbrung di Kasus Djoko Tjandra, Katanya...
Kurnia menyatakan ada kejanggalan-kejanggalan di balik kedatangan Djoko. Dia tak mungkin bisa mulus berada di Tanah Air jika tidak ada pihak-pihak yang membantunya. Nama Djoko sudah terhapus dari daftar rednotice.
Untuk diketahui, rednoticeadalah permintaan untuk menemukan dan menahan sementara seseorang, yang dianggap terlibat dalam kasus kriminal. Status seseorang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Selain itu, Djokl juga bisa dengan sukses membuat e-KTP. Belum lagi, mendapatkan paspor dari pihak Imigrasi. Bisa terbang dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, dengan berbekal surat jalan dari Bareskrim Polri.
Kejanggalan lain, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membiarkan buronan kelas kakap itu mendaftarkan pengajuan Peninjauan Kembali (PK), tanpa menginformasikan kepada penegak hukum yang bertanggung jawab melakukan eksekusi. ICW pun meminta agar PK tersebut tidak dikabulkan.
"Mahkamah Agung harus menolak upaya hukum peninjauan kembali yang diajukan oleh Djoko Tjandra. Selain itu, majelis hakim juga harus menunda proses persidangan, karena tidak dihadiri secara langsung oleh terpidana," tegas Kurnia.
下一篇:FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
相关文章:
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya
- 10 Tanaman Pengusir Hama, Ampuh dan Bunganya Cantik
- Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
相关推荐:
- Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- Negosiasi Rusia
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu
- PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Kisruh TGUPP, BW: DPR Tak Masalahkan KSP?
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- Catat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program Tapera