Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
Penambahan jumlah kasus harian Covid-19 pada hari ini, mencapai 5.325 orang. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini menjadi 1.523.179 orang.
Mayoritas kasus baru disumbang DKI Jakarta dengan angka 1.240. Disusul Banten (850), Jawa Barat (661), Kalimantan Selatan (283), dan Jawa Timur (274) dalam lima besar provinsi penyumbang jumlah kasus Covid terbanyak pada Sabtu (2/4).
Baca Juga: Lawan Pandemi Covid-19, PGD Ajak UMKM Duet Bareng
Sementara 5 provinsi penyumbang kasus positif paling sedikit adalah Aceh (9), Bengkulu (7), Sulawesi Utara (5), Sulawesi Barat (3), dan Sulawesi Tenggara (2).
Jumlah kasus baru sebanyak 5.325 itu diperoleh dari hasil pengujian terhadap 52.495 spesimen yang diambil dari 41.406 orang dites (26.370 via swab test PCR dan tes cepat molekuler (TCM), 15.036 via antigen).
Dari data tersebut, dapat diperoleh nilai positivity rate sebesar 12,86 persen.
Angka ini melampaui 2 kali lipat standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menetapkan angka maksimal 5 persen untuk batas tertinggi positivity rate yang ideal.
Artinya, situasi Covid di Tanah Air masih belum aman. Masih terjadi penularan Covid yang masif di tengah masyarakat.
Agar terus terjadi perbaikan dalam penanganan Covid, kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) adalah hal yang tak bisa ditawar.
Begitu juga peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), yang harus terus dilakukan pemerintah.
Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 121.011 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Turun 211 orang dibanding kemarin.
Untuk kasus sembuh, angkanya mengalami kenaikan sebesar 5.439. Sehingga, totalnya menjadi 1.361 017 dengan tingkat kesembuhan 89,4 persen.
Sementara untuk kasus suspek, kini ada di angka 63.251. Sedangkan kasus kematian akibat Covid, bertambah 97 orang menjadi 41.151 dengan tingkat kematian 2,7 persen.
(责任编辑:娱乐)
- ·Data Bicara Mobil Listrik Belum Menguasai Pasar Otomotif
- ·Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
- ·3 Cara Simpan Buah Naga agar Lebih Tahan Lama, Awet hingga 6 Bulan
- ·Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
- ·Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
- ·BPJPH Perkuat Diplomasi Halal Global di Konferensi Ekonomi Islam IFESDC 2025 Washington DC
- ·Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
- ·11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- ·Manfaat Daun Pinduh, Dicicip Kimbab Family dan Diklaim Bikin Awet Muda
- ·ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- ·高考成绩差出国留学怎么申请?
- ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- ·APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
- ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ·Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check
- ·Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
- ·Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses
- ·Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- ·FOTO: Terowongan Bekas Perang Dunia di London Bakal Jadi Objek Wisata
- ·Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses