Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Bawang Putih, Siapa Saja?
Daftar Isi
- Kelompok orang yang tidak boleh makan bawang putih
- 1. Orang dengan asam lambung
- 2. Orang dengan pencernaan sensitif
- 3. Pasien hepatitis quickq.io
- 4. Orang dengan gangguan mata
Bawang putih jadi salah satu bumbuyang sangat penting. Aromanya yang kuat dan citarasanya yang gurih membuat makananjadi lebih nikmat.
Meski demikian, bawang putih tidak selalu bagus. Hal ini terbukti dengan beberapa orang yang ternyata tidak boleh makan bawang putih. Siapa saja?
Bawang putih punya khasiat baik untuk kesehatan. Konon, mengonsumsi bawang putih juga bisa meningkatkan imunitas.
Kelompok orang yang tidak boleh makan bawang putih
Meski demikian, dalam hal-hal baik selalu ada hal buruk yang tertinggal. Begitu juga dengan bawang putih.
Berikut beberapa orang yang tak dianjurkan makan bawang putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Orang dengan pencernaan sensitif
Orang dengan pencernaan lemah atau sensitif juga masuk dalam daftar kelompok yang tidak boleh makan bawang putih. Pasalnya, mengonsumsi bawang putih bisa menyebabkan sakit perut.
3. Pasien hepatitis
Mengutip berbagai sumber, beberapa unsur dalam bawang putih bisa menyebabkan rangsangan lambung dan usus. Hal ini menghambat sekresi cairan pencernaan di saluran usus.
Hal ini juga bisa memengaruhi pencernaan makanan sehingga makin memperparah gejala hepatitis. Misalnya, mengalami mual terus-menerus.
Selain itu, beberapa komponen volatil dalam bawang putih juga bisa mengurangi sel darah merah dan hemoglobin dalam darah. Hal ini bisa memperburuk hepatitis.
4. Orang dengan gangguan mata
Konsumsi bawang putih diyakini bisa merusak hati dan mata. Konsumsi bawang putih hanya akan memperparah kondisi.
Demikian daftar kelompok orang yang tidak boleh makan bawang putih.
(责任编辑:休闲)
- Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
- FOTO: 'Surga' Pecinta Elang dan Perburuan di Qatar
- Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%
- Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS
- Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- Berhasil Tindak Pencurian Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
- Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
- Semua Hitung Cepat Tempatkan Basuki
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah
- Padi Bisa Tumbuh dan Beradaptasi dengan Iklim Dingin
- FOTO: Gemasnya Anjing
- Heboh Roti Pakai Pengawet Kosmetik, Berapa Umur Simpan Roti yang Aman?
- Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Jokowi: Proses Negosiasi yang Panjang