PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PBNU,quickq网页版入口 Abu Rokhmad mengatakan, agar hukum yang hidup dalam masyarakat (living law) dalam Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) tidak hanya terbatas soal hukum adat, namun mencakup pula kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan.
"Harus diskusikan juga mengenai misalnya, kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan keagamaan itu juga perlu diperhatikan. Artinya living lawitu tidak an sich mengenai hukum adat saja," kata Abu dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 'RUU KUHP: Wujud Keadilan Hukum Indonesia' dipantau di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, di dalam masyarakat terdapat banyak sekali khazanah living law. Sehingga, lanjut Abu, apabila RKUHP hanya membahas living lawmenyangkut hukum adat, maka seolah-olah menghilangkan living lawlainnya yang ada di masyarakat.
"Itu juga perlu menjadi catatan kita bersama agar RKUHP itu memberikan perhatian yang sama kepada living law yang ada di masyarakat kita," ujarnya.
Baca Juga:Romo Benny Dorong RKUHP Segera Disahkan
Terkait posisi peraturan daerah (Perda) dalam masyarakat dan kaitannya dengan pemberlakuan RKUHP ke depannya, Abu menyebut bahwa undang-undang memiliki posisi yang lebih tinggi daripada Perda.
Meski demikian, ia menilai bahwa Perda harus diakui pula sebagai satu produk hukum bila telah melalui proses pembahasan di DPRD.
"Meskipun nanti mungkin perlu harmonisasi sinkronisasi dan seterusnya," katanya.
Ia kemudian meluruskan bahwa tidak ada yang disebut sebagai Perda syariah, melainkan yang ada ialah Perda yang mengatur masalah-masalah yang berhubungan dengan keagamaan.
"Jadi sesuai konteks masing-masing daerah, kebutuhan-kebutuhannya seperti apa," ucapnya.
Baca Juga:Petinggi PBNU Nilai Kepercayaan Pesantren ke PPP Berkurang Gara-gara Suharso Sebut Amplop Kiai Money Politic
Secara umum terkait dengan RKUHP, kata Abu, PBNU tidak hanya menaruh fokus pada 14 isu krusial saja, melainkan pada semua pasal dalam RKUHP.
Ia pun berharap agar RKUHP yang menyisakan 14 isu krusial bisa segera disahkan.
"Sesungguhnya ini harus bisa dituntaskan dalam waktu yang tidak terlalu lama, mengapa? Dari pada yang tidak disepakati lebih banyak yang disepakati," ujarnya.
Namun ia mengingatkan agar masukan-masukan dari masyarakat terhadap pasal-pasal krusial dalam RKUHP diserap pula oleh pemerintah, sehingga pada akhirnya nanti tercipta KUHP yang khas milik Indonesia.
"Memang seberapa pun yang tidak setuju atau protes memang harus dilayani, dilayani oleh Pak Wamen (Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward O.S Hiariej) ini untuk mendapatkan satu rumusan yang betul-betul masing-masing pihak menerima dengan baik," kata Abu.
Sebelumnya pada diskusi tersebut Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward O.S Hiariej menjelaskan bahwa hukum yang hidup dalam masyarakat digunakan hanya sebatas pada pelanggaran-pelanggaran ringan yang tidak diatur oleh RKUHP.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
相关文章:
- DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- 最新数字媒体艺术专业世界排名
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- 出国学动画,我们该去哪个国家呢?
- Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
- Kamis Ini, KIB Pertemuan Bahas Capres dan Cawapres
- 世界建筑学院排名之TOP10
- 汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!
- Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- 世界最出名的美术学院,你知道几所?
相关推荐:
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
- 欧洲艺术大学申请条件及留学费用
- Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- 国外游戏设计专业top院校推荐!
- 日本动漫专业留学条件有哪些?
- Jangan Salah Bawa, Barang
- Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- 香港美术专业研究生申请条件及留学费用
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
- Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Laga Panas Persija Vs Persib Dijaga 15 Ribu Personel Gabungan
- Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit