Bukti Apa yang Didapat KPK dari Kasus Korupsi Perkara di MA?
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan lembaganya masih mengumpulkan bukti terkait operasi tangkap tangan (OTT) dugaan korupsi pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
"Kami masih kerja dan terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti," kata Firli dalam keterangannya pada Kamis.
Ia mengatakan dengan bukti-bukti tersebut akan membuat terangnya peristiwa pidana dan menemukan tersangka. KPK saat ini masih meminta keterangan terhadap pihak-pihak yang tertangkap tersebut.
KPK akan menyampaikan secara rinci kasus tersebut saat konferensi pers.
"Nanti kami akan sampaikan saat konferensi pers," ucap Firli.
Firli pun menyinggung bahwa dia sebelumnya pernah menyampaikan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama pemangku kepentingan termasuk kamar-kamar kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, yudikatif dan juga partai politik (parpol).
Menurutnya, semua pihak harus mengambil peran untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap beberapa orang di Jakarta dan Semarang. Selain itu, KPK turut mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing dari OTT tersebut.
Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap itu.
(责任编辑:百科)
- Presiden Prabowo Serukan Israel untuk Akui Negara Palestina
- MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- 景观设计新西兰留学到底好不好?
- 2025全球建筑学排名TOP8院校
- 伦艺教授兼博导Kim Noce带你学动画,官方课程即将上线!
- Terkesima Jejak
- 美国景观读研留学有哪些要求?
- Peringatan Hardiknas 2025: Tema, Logo dan Pedoman Upacara Resmi Kemendikdasmen
- Relawan Pemuda Milenial Prabowo Indonesia Siap Menangkan Satu Putaran
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- 2025全球时尚管理专业排名院校汇总!
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran
- Rizal: Ada Tiga Dosa Tito Karnavian
- 出国留学学习服装设计,怎么做好作品集?