Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
JAKARTA,quickq电脑端下载 DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut mendampingi keluarga dokter Aulia Risma Lestari yang melaporkan para senior PPDS Anestesi FK Undip kepada Polda Jawa Tengah.
Kemenkes juga memberikan kepastian perlindungan karena keluarga dokter Aulia Risma mendapatkan tekanan melalui pesan WhatsApp.
"Mendampingi saja dan memberikan kepastian perlindungan karena keluarga mendapatkan tekanan melalui pesan WhatsApp," kata Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi ketika dihubungi, 6 September 2024.
BACA JUGA:Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
BACA JUGA:Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
Adapun tekanan ini ditujukan agar keluarga dokter Aulia Risma tidak memberikan informasi kepada berbagai pihak.
Diketahui, terdapat lebih dari satu senior yang dilaporkan.
Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui pasti jumlah senior yang dilaporkan.
"Jumlahnya aku belum terinformasikan," kata Siti Nadia Tarmizi.
Sebelumnya, keluarga dr Risma melaporkan sejumlah senior terkait dugaan perundungan yang menyebabkan korban mengakhiri hidup.
BACA JUGA:Buntut Kasus Bullying PPDS FK Undip, Kemendikbud Terbitkan Permendikbud Cegah Kekerasan di Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Kemendikbudristek Turunkan Tim Inspektorat Investigasi Kasus Bullying PPDS FK Undip
Pengacara keluarga dr Risma Misyal Achmad juga mengungkapkan bahwa almarhumah mengalami ancaman, intimidasi, serta pemerasan.
Menurutnya, Risma bukan satu-satunya korban, tetapi masih ada mahasiswa lain yang mengalami hal serupa.
- 1
- 2
- »
下一篇:Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
相关文章:
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- 5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- 插画留学作品集如何准备?
- 20 Jalan Tercantik di Dunia versi Conde Nast Traveler
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
- Dorong Transisi Energi, PLN Gaet 63 Startup di Ajang Startup Day 2025
- Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- Forum Dialog Antarmenteri RI
相关推荐:
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- 东京艺术大学研究生入学要求
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?
- Hanya Ditunda, Syaiful Mujab Tegaskan Tidak Ada Jemaah Haji yang Keberangkatan Dibatalkan
- 室内设计专业留学,这三大院校值得申请!
- Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
- Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Isi Aturan Kepmenpan
- PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?