Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menilai Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak fokus melakukan tugasnya dalam mencari pimpinan KPK yang memiliki kualifikasi yang baik dan berintegritas.
Baca Juga: Pede Tingkat Tinggi Jalani Tes Capim KPK, Basaria: Grogi Juga Enggak!
"Saya melihat pansel ini meleset, lari dari tujuan besar mencari pimpinan KPK yang berintegritas. Mestinya ini akan menjadi standar kualifikasi kita untuk mencari pimpinan KPK. Bukan justru bermain dengan isu lain," kata Donal, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.
Soal isu, Donal menyebutkan beberapa pernyataan kontroversial pansel seperti radikalisme dan KPK sebagai representasi lembaga negara, membuat ICW merespons hal-hal tersebut lantaran beberapa pernyataan itu keliru secara hukum.
"Jadi kami justru lebih banyak merespons mereka karena beberapa pernyataan itu keliru secara hukum. Ini yang membuat kami ini sebenarnya melihat pansel tidak serius dalam mencari pimpinan KPK yang benar-benar memiliki kualifikasi yang baik dan berintegritas," kata dia pula.
Donal mengatakan bahwa ICW akan memberikan informasi-informasi melalui beberapa metode kepada pansel untuk mempermudah panitia ini dalam penelusuran rekam jejak capim yang akan dilakukan pada 5-8 Agustus mendatang.
"ICW akan memberikan informasi secara terbuka dan tertutup juga ke pansel. Ada info yang bisa kami buka, ada yang sifatnya konfidensial. Kami akan memberikan informasi kepada pansel melalui dua metode itu," ujarnya pula.
下一篇:7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
相关文章:
- Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- 5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
相关推荐:
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
- Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
- Beredar Informasi Ganjil
- Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
- Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa