Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
Sebanyak 529 pedagang positif corona (Covid-19) di Indonesia. Di antara ratusan pedagang yang positif corona tersebut sebanyak 29 lainnya meninggal dunia. Pasar pun kini potensial menjadi klaster baru virus Corona (Covid-19). Saat ini terdapat 13.450 pasar tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Untuk mencegah paparan virus corona di pusat perbelanjaan. Perumda Pasar Jaya Wilayah Jakarta Utara membuat sebuah kebijakan baru dalam kegiatan transaksi di pasar bagi para pedagang.
Dalam aturan baru ini, para pedagang tak hanya diwajibkan menggunakan masker melainkan juga memakai alat pelindung wajah (Face Shield) selama berada di pasar.
Baca Juga: Ya Tuhan! 12 Pasar di Jakarta Jadi Klaster Penyebaran Corona, Hati-Hati Ya!
"Yah memang jadi sebuah aturan supaya masyarakat dan terutama pedagang kita juga terlindungi. Karena memang yang paling wajib sekali adalah masker. Namun untuk menambah pengamanannya lagi, kami memberikan Face Shield kepada seluruh pedagang yang ada di Jakarta Utara," ujar Manager Area 14 Pasar Jaya, Ersityarini, dikutip Sindonews, Minggu (21/6/2020).
Dijelaskannya, aturan penggunaan face shield bagi pedagang tidak hanya di wilayah utara saja namun seluruh Perumda Pasar Jaya. "Kalau untuk area 14 Jakarta utara sendiri kita ada 3.550 pedagang dan itu sesuai dengan jumlah pedagang yang ada,"katanya.
Baca Juga: Ada Kasus Positif Covid-19, Pasar dan Terminal di Wilayah Ini Akhirnya Ditutup!
Dia mengungkapkan, ada sanksi bagi pedagang yang tidak menggunakan face shield. "Untuk aturannya sendiri, memang sama halnya seperti masker. Ada sanksi, kita akan terus monitor. Kalau memang terlihat beberapa kali tidak menggunakan nanti kita akan konfirmasi dengan kantor pusat, sanksi apa yang harus dikenakan," tandasnya.
Seorang pedagang pasar, Sulaiman menambahkan, adanya aturan penggunaan alat pelindung muka membuat dirinya lebih aman dalam melayani masyarakat.
"Sangat senang yah, dengan artean kita jadi merasa aman. Dan ada kepedulian dari Pasar Jaya kepasar para pedagang. Yah ini salah satunya yang buat warga (pengunjung) juga aman," tutup pria 48 tahun tersebut.
(责任编辑:热点)
- ·Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- ·3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario Dandy
- ·Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham
- ·Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- ·Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
- ·PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- ·Pasar Keuangan Global Lunglai, Ancaman Tarif dan Kredit AS Picu Kekhawatiran
- ·Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
- ·Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- ·Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
- ·Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- ·Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- ·Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
- ·Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
- ·Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- ·Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
- ·Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan